Kuotanya
“Malam bu Wanti, saya mau tanya tugas anak saya, Gani, apa saja yang belum dikerjakannya?” tanya seorang ibu kepada sang guru, ibu Wanti, malam itu. Ibu Wanti segera menjelaskan bagaimana Gani belum bisa mengikuti PJJ selama hampir dua bulan ini. Link absensi hampir tidak pernah diisi dan dikirimnya. Laporan Ibu Wanti kepada wali kelasnya tentang keadaan Gani yang belum mau aktif mengisi link kehadiran dan belajar online di PJJ, sontak membuat mamanya kaget. Dari cerita orang tuanya, Gani sangat bebas memakai HP itu seharian. Setelah selesai PJJ ia masih membukanya bahkan sampai pada malam harinya.
Selama ini orang tua Gani merasa anaknya mampu untuk mengisi link form absensi dari HPnya dan siap ikut kelas online belajar PJJ setiap harinya. Ternyata ini tidak dilakukan oleh Gani. Gani memberikan laporan pada wali kelasnya kalau ia punya masalah kuota. Paket 60 ribu untuk satu bulan tidak cukup untuk isi link absen dan ikut kelas online bagi Gani. Lalu kemana saja kuota itu dipakainya? Apakah habis hanya karena banyak belajar? Atau banyak bermain dan membuka media sosial? Siapa yang harus disalahkan jika kuota habis hanya untuk bermain atau membuka media sosial?
Untuk memastikan kebenaran dari alasan yang diajukan oleh para siswa, ibu Wanti menyarankan kepada walas di kelas itu agar orang tua mereka mau berbicara langsung kepadanya, berkonsultasi tentang penyebab masalah belajar yang sebenarnya dialami oleh anaknya. Saat ditelpon, bu Wanti menjelaskan bagaimana solusi tentang pemakaian kuota di HP si anak. Ternyata sang anak menghabiskan kuotanya hanya untuk yang lain dan bukan untuk belajar online. Anak lebih senang menghabiskan kuota untuk medsos, game, tiktok , youtube dan lainnya. Orang tua Gani senang sekali mendengar dan mendapatkan tips bijak menghemat kuota dari ibu Wanti. Sang orang tua berharap si anak bisa belajar online kembali dengan sang guru dari kuota yang tersedia. Ayo makin cakap digital.
Sumber :
https://konterkuota.com
Tantangan menulis hari ke 240, Senin, 30-8-2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar