Pak Domu baru saja diangkat menjadi kepala sekolah di kota Bumi Sejahtera. Ia berhasil mengikuti seleksi kepala sekolah di kotanya yang menerapkan sistem lelang. Persyaratannya sangat mudah hanya mengikuti tes, presentasi dan wawancara. Umur tidak menjadi masalah untuk mendaftar, yang diutamakan adalah mereka yang memiliki golongan IV-a ke atas. Status kepegawaian mereka tentu saja harus PNS. Persyaratan tidak membeda-bedakan umur ini menarik. Pak Domu hampir dua tahun lagi pensiun. Ia berhasil mempresentasikan programnya untuk meningkatkan prestasi sekolah dengan ilmu manajemen yang dimilikinya.

Sistem lelang yang dilakukan di kotanya banyak menarik perhatian guru yang ingin mencoba mengembangkakan karirnya. Pak Domu bisa membuktikannya. Ia pandai sekali membuat manajemen sekolah itu menjadi lebih efektif dan lebih baik. Sikapnya yang jujur dan berintegritas membuat setiap laporan kegiatan, keuangan atau lainnya di sekolah itu menjadi transparan. Guru merasa nyaman bekerja dan mau belajar mengupdate diri dengan semangat kolaborasi dan berkompetisi.

Dalam sistem lelang ini, tidak diperlukan rekomendasi atasan. Hanya guru yang memiliki kesadaran dan ingin memajukan atau memperbaiki pendidikan akan tergerak untuk mau mendaftar. Ini nampak dalam presentasi dan wawancara yang ditampilkan dari setiap peserta tentang visi dan misi mereka saat menjadi kepala sekolah nanti. Sistem lelang ini membuat iri bagi kota-kota lain yang mengetahuinya. Ditambah lagi mereka yang memiliki jabatan, wakil, kepala laboratorium dan kepala perpustakaan dan lainnya.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-2447573/-banyak-masalah-di-perebutan-jabatan-kepala-sekolah-

Tantangan menulis hari ke 329, Sabtu , 27-11-2021