Setiap tanggal 24 Desember gereja biasanya mengadakan ibadah atau kebaktian malam natal. Ibadah malam natal ini biasanya penuh dan dipadati oleh para jemaat yang ingin hadir merayakannya. Ketersediaan sarana gereja yang terbatas menjadi penuh dan perlu menyediakan sarana kursi tambahan serta dipasang TV di luar agar yang diluar bisa melihat mengikuti acara dengan baik. Penuhnya ruangan gereja dengan kehadiran mereka di malam natal ini memberikan semangat tersendiri. Ibadah yang penuh dengan khutbah, doa dan puji-pujian membawa suasana refleksi bagi diri pribadi tentang apa makna natal bagi kehidupan sekarang dan kedepannya.

Bersyukur karena di malam inilah ada kesempatan untuk merenung tentang kebesaran Tuhan yang menjadi manusia, lahir untuk membawa manusia dari dalam maut kepada ke kehidupan yang kekal. Ia yang seharusnya berada di Surga, datang kedunia menjadi sama dengan manusia untuk menebus manusia yang telah jatuh ke dalam dosa. Ia yang memberikan jaminan keselamatan kepada mereka yang percaya atau kepastian akan pengharapan hidup yang kekal. Mereka yakin memiliki kehidupan kekal ini hingga saatnya mereka meninggalkan dunia yang fana ini. Renungan untuk kembali merefleksi diri agar diberikan anugerah kekuatan untuk hidup lebih bermakna lagi, seturut dalam rencana dan kehendaNya serta yang berkenan kepadaNYA, merupakan wujud rasa syukur kepadaNya yang sudah memberikan anugerah keslamatan dan hidup yang kekal kepada mereka yang percaya kepadaNya.

Di masa pandemi ini suasana padat atau penuh itu kini menjadi kenangan. Ketatnya pelaksanaan protokol kesehatan, memberikan kesempatan pada sebagian jemaat untuk menikmati ibadah malam natal dari ruang virtual atau di rumah saja. Mereka yang ingin hadir di gereja bisa mendaftar dengan kuota yang telah ditentukan per wilayah. Namun kondisi dan suasana seperti ini tidak akan mengurangi rasa sukacita dan hikmat saat merayakan dari rumah. Semangat beribadah dan mensyukuri akan kelahiranNya yang diperingati menyadarkan kita bahwa dibalik hidup di dunia ada sesuatu yang kekal yang perlu dinikmati saat kita akan dipanggilnya kelak. Terima kasih Tuhan Yesus untuk anugerah Keselamatan yang Engkau karuniakan bagi kami yang percaya kepadaMu. Selamat beribadah malam Natal hari ini bagi mereka yang merayakannya.Tuhan memberkati.

Sumber :

https://www.cnbcindonesia.com/news/20211124183903-16-294170/jangan-lupa-ini-aturan-baru-ibadah-perayaan-natal

Tantangan menulis hari ke 356, Jumat , 24-12-2021