Roulina Septeria Sianturi,SPd.MHum

Guru mulia dengan menulis ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengukir Prestasi

Mengukir Prestasi

Pak Aldo membuka link yang diberikan oleh ibu guru Mita, wali kelas anaknya yang baru naik kelas delapan. Pagi itu, sebelum pukul delapan, sebagian para orang tua sudah bergabung dalam pertemuan online dengan wali kelas anak-anak mereka. Pak Aldo menyapa para orang tua yang telah hadir dan sang guru. Ibu Mita senang sekali bisa melihat antusias orang tua yang mau hadir di hari Sabtu ini. Sebenarnya waktu ini adalah waktu bagi bu Mita dan keluarganya berefreshing ria di rumah, bersama anak dan suaminya. Namun ia memakai waktu liburannya untuk bertemu para orang tua.

Rencana acara yang hanya dua jam itu terasa sangat kurang. Materi acara banyak diisi dengan diskusi. Ibu Minta punya kesempatan untuk banyak mendengar cerita dari orang tua. Waktu yang terbatas membuat tidak semua orang tua ada kesempatan. Beberapa orang tua saja sudah cukup mewakili isi dan harapan dari orang tua lainnya. Ada hal yang menarik dari acara diskusi orang tua hari ini. Pak Aldo rupanya sangat tertarik dan bertanya dengan salah satu program baru dari sekolah, saat ia membacakan program tahunan sekolah. Program itu adalah kegiatan assesmen nasional yang akan diadakan bulan September nanti tanggal 27-29. Ia menanyakan maksud dan tujuan kegiatan ini.

Ibu Mita pun berusaha menjelaskan dengan konsep yang sederhana. Intinya ia telah mensosialisasikannya. Memang kelas delapan menjadi penentu anak untuk melanjutkan pendidikannya nanti. Pak Aldo ingin prestasi anaknya yang sudah baik di kelas tujuh, tetap memegang rangking satu untuk beberapa mapel. Ia berharap minimal prestasinya bisa bertahan, begitu juga harapan bagi orang tua yang lainnya. Menjadi pertanyaan apakah perlu meningkatkan prestasi belajar anak di masa pandemi? Apa saja yang perlu diperhatikan dan yang terus diperjuangkan dalam mengukir prestasi anak di sekolah? Mendengar cerita pengalaman orang tua yang terus mendampingi dan mengikuti perkembangan anak belajar, membuat perasaan ibu Mita serasa "plong". Kali ini ia tidak bekerja sendiri. Ia dibantu oleh Pak Aldo dan orang tua lainnya untuk mengukir prestasi anak-anak didiknya dengan tetap menjaga komunikasi yang baik demi meningkatkan prestasi belajar anaknya satu tahun ke depan.

Sumber:

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-prestasi-belajar/125096

Tantangan menulis hari ke 196, Sabtu 17-7-2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantul ..informatif cerpennya

17 Jul
Balas

Terima kasih Bunda

17 Jul

Cerpen yang menarik bu

17 Jul
Balas

Terima kasih Bunda

17 Jul



search

New Post