Hari kelahiran Pancasila yang tepat tanggal satu Juni diperingati sebagai hari besar nasional. Semua masyarakat Indonesia mensyukuri akan hadirnya Pancasila di negara Indonesia tercinta. Pancasila membuat adanya kesatuan dan persatuan dari berbagai ragam adat budaya , bahasa dan dan agama yang hadir di negara ini. Selayaknya kita memelihara dan memngimplememtasikan dalam hidup sehari-hari nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila untuk merawat keberagaman ini. .

Pancasila yang berarti lima sila dilahirkan oleh Bapak-bapak pendiri bangsa ini. Mereka sudah memikirkan bagaimana perjalanan masa depan bangsa ini kedepannya bisa damai dan bersatu dalam membangun dan mengisi kemerdekaannya. Negara tercinta ini akan aman dan damai, jika semua penduduk atau masyarakatnya sudah menjalani nilai-nilai dari Pancasila. Nilai-nilai luhur ini merupakan warisan dari nenek moyang bangsa ini yang tidak termilai dan bersifat universal. Sikap-sikap mereka yang religius, gotong royong, musyawarah untuk mufakat dan berkeadilan selayaknya terus dilestarikan oleh anak cucu yaitu generasi penerus bangsa ini. Tentunya nilai-nilai ini juga sebaiknya mampu dihadirkan dalam ruang-ruang kelas dan kehidupan setiap orang yang hadir dan hidup sebagai warga dan bangsa di negara ini

Bagaimana melaksanakan atau menerapkan nilai-nilai Pancasila serta mewariskannya pada anak cucu kita? Sikap keteladanan hidup menjadi cara yang praktis dan efektif dalam mendemonstrasikan nilai-nilai itu kepada para generasi penerus atau siswa di kelas dan anak di rumah. Ditengah persaingan dan kemajuan teknologi di bidang media sosial tumbuhnya nilai-nilai yang tidak sesuai dengan Pancasila menjadi sebuah tantangan dan ancaman bagi anak-anak atau siswa. Ancaman nilai-nilai yang bertentangan yang berasal dari budaya luar, yang ingin diterapkan di Indonesia karena tidak sesuai, harusnya bisa diatasi. Anak-anak sebaiknya dibekali pemahaman dan penerapan yang benar tentang Pancasila. Tantangan radikalisme dan lainnya yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa melalui unsur sara, dapat diatasi dengan membudayakan atau menjalani sikap dari nilai-nilai Pancasila secara konsisten, mulai diterapkan dari dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. Dengan kejernihan hati, mari tingkatkan cinta tanah air dan bangsa dengan menerima sesama kita yang berbeda, sebagai perwujudan penerapan nilai-nilai Pancasila. Lalu lakukan banyak praktik-praktik baik dalam kelas. Satu hari diajarkan hanya satu nilai dari nilai-nilai Pancasila yang dihadirkan dalam ruang-ruang kelas dan dapat dipraktekkan juga dalam kehidupan di rumah dan masyarakat tentunya.

Hidup Pancasila. Selamat Hari Pancasila.

Tantangan menulis hari ke 150, Selasa, 1-6-2021