Peduli
Sabtu lalu Ibu Tina bersama suaminya pergi ke pesta pernikahan keponakan Tempatnya lumayan sangat jauh. Ia harus menghitung dan menyiapkan waktu yang cukup banyak untuk perjalanan ke sana. Saat tiba di tempat itu ia merasa bahagia, karena bisa bertemu dengan keluarga besarnya. Mereka jarang sekali bertemu sejak masa pandemi ini. Bersyukur di saat acara pesta pernikahan ini, keluarga besar ibu Tina bisa bertemu kembali. Sebelum pandemi mereka bertemu sebulan sekali jadwalnya untuk mengadakan arisan. Mereka merasa senang dan bahagia saling bertegur sapa, bercerita dan mendengar kabar dari setiap keluarga.
Ibu Tina janjian juga perginya untuk bareng dengan keluarga adik dan kakaknya. Sampai di sana mereka saling berfoto dan makan bersama dengan nasi kotak yang disediakan. Para undangan dan keluarga pengantin di acara pesta itu semuanya benar-benar mengikuti protokol kesehatan. Waktu pelaksanaan acara pesta tidak berlama-lama. Tiba saatnya mereka akan segera pulang, setelah mereka mengobrol dengan semua anggota keluarga. Saat pulang tak lupa ia berpamitan pada keluarga pengantin dan keluarga besarnya.
Ada kebiasaan baik yang dilakukannya sebelum pulang di acara pesta. ibu Tina senang memperhatikan atau peduli kepada para anggota keluarganya yang hadir saat itu, khususnya yang lanjut usia atau sudah sepuh dan yang masih anak-anak. Ia segera mengeluarkan amplop yang berisi uang untuk berbagi berkat kepada mereka. Dengan hati yang senang dan sangat bersukacita, mereka menerima pemberiannya itu, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Hanya ucapan terima terima kasih dan doa dari mereka untuk ibu Tina, agar ia selalu sehat dan diberkati oleh Yang Maha Penyayang. Amin.
Sumber :
https://bimbinganislam.com/tradisi-wajib-memberi-amplop-kondangan-atau-walimah-dalam-islam/
Tantangan menulis hari ke 317, Senin, 15 -11-2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ceritanya, inspiratif, Bunda. Salam literasi
Terima kasih Pak