Pertanyaan Sederhana
Dalam sebuah acara Webinar, ada sebuah kalimat pertanyaan yang menarik dan membuat hati Butet tergelitik. Kalimat yang sederhana itu menanyakan tentang ingin menjadi seperti apakah dalam lima tahun ke depan. Setiap para peserta diminta untuk mengirim ke email masing-masing. Segera Butet mencoba memikirkan apa saja yang menjadi keinginannya. Ia membuat daftar terlebih dahulu dari apa yang muncul dalam pikirannya. Satu persatu mulai kalimat tentang harapan atau impiannya itu ditulis.
Ia membaginya dalam lima bagian atau lima bidang yaitu, kesehatan, sosial , keluarga, pekerjaan, iman, dan pelayanan. Dalam bidang kesehatan, ia ingin menjadi orang yang memiliki kesehatan yang lebih baik. Ia mencoba konsep kesehatan menurut pikirannya. Ia ingin memiliki berat badan yang stabil atau standar. Ia bisa melakukan kegiatan olahraga setiap bulan dengan keluarga, dan seterusnya. Dalam bidang pekerjaan, salah satunya, ia ingin menambah keterampilannya dalam bidang digital. Dalam bidang keluarga, ia ingin anaknya dapat melanjutkan studinya ke sekolah yang terbaik. Demikianlah satu persatu setiap bagian itu dibuat dan setelah lengkap baru dikirim ke emailnya.
Lima tahun kedepan ia berharap impiannya ini dapat dipenuhi. Ia ingin mendoakan seluruh harapannya ini dan memohon kepada Sang Maha Kuasa agar diberi petunjuk dan jalan yang dimudahkan. Terlebih dari semua keinginannya ini, ia ingin hidupnya dapat seturut dengan kehendak Sang Pencipta. Pertanyaan sederhana ini kemudian ia rumuskan kembali dalam waktu yang lebih terperinci lagi. Ia mengembangkannya menjadi harapan apa yang ia inginkan dalam satu, dua dan tiga tahun kedepan. Demikianlah Butet belajar untuk membuat sisi hidupnya di awali dengan harapan. Memang manusia bisa berencana, tetapi Tuhan yang menentukan dan memegang hari esok seseorang. Ia yakin rencanaNya untuk kehidupannya adalah rencana yang indah dan membawa kebahagiaan serta sukacita.
Sumber gambar : Webinar
Tantangan menulis hari ke 344, Minggu ,12-12-2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Manusia berencana tuhan yang menentukan, semoga rencana bunda di ijabah. Aamiin
Terima kasih Bunda. Salam sehat sll.
Terima kasih Bunda. Salam sehat sll.