Pagi itu sekitar jam tiga ibu Santi sudah bengun pagi. Rencananya ia akan membuat rekaman suara dan video untuk sebuah lagu yang akan dinyanyikan bersama dengan teman-temannya. Lagu yang berdurasi hanya sekitar tiga menitan itu memerlukan usaha yang berkali-kali. Ia merasa tidak puas akan hasil yang pertama. Lalu diulanginya kembali rekaman menyanyikan lagu itu sampai keberapa kalinya. Hingga akhirnya ia baru merasa puas saat ia menyanyikannya dengan yakin. Syair dan katanya sudah mulai bisa dihafal kata dan memakai alatnya pun sudah tidak kaku

Pada rekaman pertama ada bait lagu yang ia tidak ingat syair atau kata-katanya. Pada rekaman kedua terdengar ada suara barang yang jatuh, Yang ketiga, alat untuk memutar lagunya tiba-tiba terhenti. Ia pun harus segera menyetop rekamannya. Namun ibu Santi tetap semangat untuk menghasilkan rekaman yang terbaik. Pada rekaman yang kesekian kalinya ia baru puas. Bahkan ia sempat dan bisa memasukkan suara duanya. Paduan dari dua suara ini menambah indah lagu yang dinyanyikannya. Ia berharap rekaman lagu bersama temannya ini bisa menghasilkan karya indah dari gabungan seluruh suara-suara yang unik.

Dari pengalaman ini, ibu Santi menulis beberapa tips untuk membuat rekaman video dalam buku hariannya. Jika suatu hari ia ingin membuat rekaman lagi, ia bisa mengingat kembali caranya. Pertama, teks lagu yang akan dinyanyikannya disiapkan bisa dengan foto yang bisa dibaca di laptop atau di HP. Kedua, platform untuk rekamannya sudah diinstal. Ketiga , minimal tersedia dua alat seperti HP dan laptop. HP digunakan untuk mendengarkan musiknya. Laptop untuk merekam gambar dan suaranya. Keempat, siapkan headset yang akan disambungkan di HP untuk mendengarkan musiknya. Saat laptop siap memulai rekaman gambar dan suara, musiknya bisa diikuti dari Hp melalui headset. Selamat mencoba.

Sumber : https://youtu.be/XQ-6hFuDhTU

Tantangan menulis hari ke 336, Sabtu ,4-12-2021