September Ceria
September ceria itulah istilah yang benar-benar dialami oleh keluarga kami. Mengapa? Ini alasannya. Pada bulan ini ada beberapa anggota keluarga atau saudara kami yang berulang tahun. Oleh karena itu, kami merasa bulan ini memiliki banyak waktu berkumpul bersama untuk makan bareng dan merayakannya. Kegiatan menyiapkan dan memberikan kado atau hadiah spesial untuk mereka yang berulang tahun sudah menjadi salah satu tradisi untuk bisa berbagi. Ditambah lagi berbagi doa, harapan, pesan dan nasehat yang disampaikan dari setiap anggota keluarga, mulai dari yang kecil sampai yang dewasa satu persatu.
Ada kesan di dalam keluarga kami untuk selalu belajar saling peduli dan mengasihi. Pesan, harapan dan nasehat yang diberikan merupakan ungkapan kasih untuk saling membangun dan memperhatikan. Anak-anak pun bisa belajar berbicara tanpa malu atau takut apalagi tidak percaya diri. Semangat untuk mau berbicara menjadi suatu kesukaan. Ketika semua anggota sudah kumpul, semuanya juga ingin didengar. Disinilah kesempatan atau waktunya belajar untuk saling mendengar. Bisa saja, pesan yang disampaikan kepada yang berulang tahun, sebenarnya berlaku juga bagi kehidupan kita semua yang mendengarnya.
Saat si kecil sudah mulai mau berbicara dan selesai menyampaikan ucapan, harapan dan doanya, kami semua bertepuk tangan seraya mengatakan “ Hore…!,” untuk memberikan kesan dan semangat bagi mereka. Inilah acara yang menjadi inti saat kami saling mengutarakan harapan doa pada mereka. Makan bersama hanya sebagai pelengkap saja untuk memeriahkan acara ulang tahun saat itu. Tak terasa baru satu minggu yang lalu, acara makan bersama. Setelah itu, pada minggu berikutnya ada lagi yang berulang tahun. Kami semua bergembira memiliki waktu bersama lagi untuk kumpul, dengan menjaga protokol kesehatan tentunya.
Sumber :
https://pinangpaleo.com/inilah-alasan-mengapa-sering-disebut-september-ceria/
Tantangan menulis hari ke 268, Senin, 27-9-2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar