“Sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru 2022. Tahun ini dan yang akan datang merupakan tahun anugerah Tuhan atau tahun yang penuh harapan. Mari memasukinya dengan sukacita dan bersyukur ,” demikianlah sebagian ungkapan pesan dari renungan yang dikotbahkan bapak pendeta pada pagi tadi melalui youtube channel. Ibu Rini memiliki kebiasaan mendengarkan firman kehidupan setiap pagi melalui video dari youtube. Jiwanya kembali disegarkan. Ia merasa kata-kata pengharapan ini kembali memberikan semangat dalam dirinya menghadapi masa depan ke tahun 2022.

Refleksi pribadi tentang apa saja keberhasilan yang telah diraihnya tahun ini merupakan kasih karunia dari Tuhan yang berkenan menganugerahkan kepadanya. Ia sangat bersyukur dapat melakukan pekerjaannya dengan baik sebagai seorang pendidik di sekolah, seorang ibu di rumah, dan sebagai seorang anggota masyarakat di lingkungan tetangganya. Tuhan sudah banyak memberikan berkat kesehatan, perlindungan, kepandaian dan hikmat dalam menjalankan peran dan aktivitasnya sehari-hari.

Menurut pendapatnya Tuhan benar-benar sangat sayang padanya. Ia berterima kasih dan bersyukur untuk anak dan suami yang baik dan sehat selalu. Ini pun sudah merupakan pemberian yang sangat berharga. Ia semakin ingin terus bersyukur dalam hidupnya dan memberikan kehidupan yang terbaik dimanapun ia berada. Baginya hidup adalah kesempatan yang dapat digunakan untuk melayani sesama, mulai dari lingkungan keluarga hingga di tengah masyarakat.

Sumber:

https://www.bola.com/ragam/read/4844008/38-ucapan-selamat-tahun-baru-2022-dari-3-bahasa-berbeda-keren-dan-cocok-dibagikan-di-media-sosial

Tantangan menulis hari ke 363, Jumat, 31-12-2021