Tante Teresa begitu nama panggilannya. Ia seorang wanita hebat dan pejuang kaum perempuan serta aktif dalam komunitas perempuan dan di komunitas lainnya. Ia juga aktif menjadi narasumber atau pembicara di webinar, kampus dan di gereja. Ia senang menyuarakan kebenaran dan cinta kasih Tuhan kepada umatnya. Doktor yang disandang atau diraihnya memampukannya untuk berbagi ilmu yang tidak ada batasnya. Ia senang berbagi ilmu dan berdiskusi seputar kehidupan. Kehidupannya benar-benar diserahkan untuk mengabdi pada panggilanNya sebagai dosen. Mahasiswanya sangat menyukai pengajarannya.

Setelah lama tinggal di kota untuk belajar menyelesaikan S3 nya dan bekerja melayani di kampus dan gereja, kini ia harus kembali ke tanah kelahirannya. Keluarga dan saudaranya yang bersamanya selama ini merasa senang dan bahagia dengan kehadirannya di rumah mereka. Kini ia mau pamit untuk kembali meneruskan pekerjaan dan pelayanannya untuk membantu membangun desa tempat asal keluarganya. Hari-hari bersamanya terasa seperti singkat dan cepat berlalu. Kenangan bersama seperti berolahraga, makan bersama. saling berdiskusi, saling membantu dan menasehati, dan kebersamaan lainnya tak akan terlupakan.

Harapan dan doa selalu ada untuknya dari hati keluarga besar yang mencintainya. Hari ini ada acara makan bersama untuk berdoa dan merayakan syukuran untuk gelar yang dicapai dan kehadirannya selama ini di tempat keluarganya yang ada di kota. Mereka berat sekali mengadakan perpisahan dengannya. Namun karena panggilan tugas dan pelayanannya, hanya cinta dan doa yang selalu ada didalam hati mereka. Terima kasih Tante untuk semua kenangan manis dan terindah yang diberikan pada keluarga besar. Selamat bekerja dan melayani kembali di kampung halaman. Semoga ilmu yang diperoleh dapat disalurkan kepada masyarakat sekitar, Keluarga besar bangga ada saudaranya yang mendapat gelar doktor (S3). Tetap semangat untuk melayani, bekerja dan menerapkan ilmu yang didapat demi kemajuan bangasa dan negara.

Sumber :

https://www.kompasiana.com/irwanrinaldi/5f50eba8d541df48520da7e2/perpisahan-di-era-pandemi-tak-ada-makan-makan-tak-ada-kado

Tantangan menulis hari ke 322, Sabtu, 20-11-2021