Gila bola
Hay gaes...
Nama gua alex... Gua adalah mahasiswa semester 6 di slah satu universitas ternama di padang. Sekarang gua lagi sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapi liga 3 sumatera barat.
Ya... Gua adalah atlit sepak bola.
Gua latihan membentuk fisik pagi dan sore
Latihan pagi : joging 30 mnit
Latihan sore : joging + latihan sepak bola
Itulah kegiatan rutin gua selama mempersiapkan liga tersebut.
semuanya akan sulit tercapai, tapi dengan disiplin yang tinggi semuanya akan berhasil
Sore itu gua melaksanakan aktifitas seperti biasa. Stelah melukan warming up, gua langsung berlari di terck yang masih di lintasi oleh oleh bebrapa org saja.
Stelah beberapa keliling, gua melihat seorang cewek yang berlarian sendirian,dia bukan atlit. Kayaknya dari fakultas lain. sesekali dia berjalan dan berlari lagi dan berjalan lagi.
Gua tau kebanyakan wanita kalo joging kayak gitu, akhirnya dia ngos ngosan sendiri hehehe
Setelah dua keliling gua lewati, tanpaknya dia sendirian.
Sepertinya ad motivasi tersendiri yang membuat cewek ini bisa joging sendirian.
Gua niat nyamperin... Tapi gua ngak mau kayak laki laki kebanyakan yang selalu kalau ketemu sama cewek bilang
"sendirian aja dek...?
Wah... Itu mah dah basi... Sejak dri zaman penjajahan sampe sekarang masih peke jurus yang sama..
Ngak gaul banget sih....!
Gua mulai mendekati cewek tadi...
Sewaktu gua papasan, dia ngeliat...
Sambil menebarkan senyuman manis yang membuat gua harus memperlambat lari gua...
Gua langsung membuka pembicaraan...
Tapi gua ngak mau pake jurus 1 sampe jurus 5 yang dah bisa d pake sama cowok kebanyakan... Gua pke jurus yang ke 13 untuk membukak kata
"kalo jogingnya kayak gitu, pasti cepat capek ny..."
Cewek tadi langsung ngeliat dan tidak lama kemudian
"Haaaa....h"
Dia langsung berhenti sambil memegang pingang nya dengan kedua tangan.
" aman dek...?"
Guapun bertanya sok akrab...
" mau di lanjutin...?
Dia menganguk sambil tersenyum,
Kayak gitu ya kalau wanita yang belum kenal sulit untuk berbicara sama laki laki...
Gerutu gua dalam hati sambil menebarkan senyum harapan...
Dia pun mulai berlari, tpi kali ini dia berlari sesuai arahan gua...
" jogingnya jangan cepat cepat. pelan pelan aja dulu tapi jangan sampai jalan..."
Gua coba untuk menjelaskanya
Kami berlari dengan santai dan gua mengikutinya dengan pelan...
"Lupain dulu program latihan hari ini.."
Gua berbicara dalam hati sambil tersenyum...
Sambil berlari kami asyik berbicara, diapun larut dan dah lupa kolau dia sudah berlari 5 keliling lapangan
"Udah dulu ya...?"
Gua menghentikan lari...
Kok dah berhenti..?"
Dia bertanya sambil mengerutkan kening, nampaknya dia dah mulai keasyikan...
"jangan terlamu lama... Pelan2 aja dulu, besok sambung lagi.."
Gua menjelaskan dengan singkat...
Nampaknya dia masih belum puas dengan jawaban gua...
" kalau untuk pumala, g boleh lama lama.
Nati kakinya bisa bengkak. Untuk hari ini dah cukup, besok sore ulang lagi , oke...?"
Gua menjelasin sambil ngangkat jempol..
Diapun membalas mengangkat jempol sambil tersenyum manis, yang membuat lesung pipi nya kelihatan...
" oke..."
Gua melanjutkan latihan sepak bola.
Sesekali gua melihat ke tempatnya tadi, rupanya tidak ada, mungkin dia sudah pergi, bisik gua dalam hati...
**
Malam harinya, di kos kosan kami santai smbil bernyanyi di iringi dentingan dawai gitar yang gua mainkan. Gua cukup bisa memainkan gitar walu bukan ahlinya.
Sambil bernyanyi dengan nada yang tinggi
"duup.."
"kok behenti... "
Teman gua langsung kesal karna lgi asyik asyik musiknya gua berhentiin...
Gua langsung memukul kening sambil bergumam dalam hati
"Wadau.... Kenapa gua bisa lupa...? Siapa nama cewek tadi ya..?"
Teman teman gua langsung keheranan..
"Kenapa lex?"
Dan gua hanya tersenyum dan melanjutkan musik tadi...
"yuk kita nyanyi lagi..."
**
Setelah sholat subuh, gua sarapan. Kemudian gua berjalan melewati gang gang sempit di perumahan untuk menuju ke kampus.
Pagi ini gua joging 30 menit. Gua sudah memakai stelan joging, sepatu runing, dan stelan bola dengan celana pendek.
Gua sudah mulai menghidupkan stopwach yang di pake pada jam tangan gua. 20 menit berselang, keringat sudah membasahi baju gua, baju gua menempel di bdan sehingga baju itu membentuk sixpec pada tubuh gua.
Gua hampir selesai...
Nampak di kejauhan seorang wanita berjilbab, memakai baju biru dan trening hitam sedang berlari di pinggir lapangan. Makin lama gua makin mendekat. dia berlari dengan santai, akhirnya kami paspasan...
"bang....?"
Cewek itu melihat ke arah gua sambil tersenyum dan memperlihatkan lesung pipinya...
"Hay...
Gua terkejut... Rupanya cewek yang kemaren. Gua langsung memperlambat lari.
"joging lagi..?"
Gua bertanya...
Dia tersenyum lagi...
"kan abang yang nyuruh..."
Gua merasa ada sesuatu yang lain kali ini. Tpi perasaan itu cepat gua tepis.
"ngak kuliah...?"
" hari ini free bang..."
Kamipun joging bareng sambil ngobrol.
Setelah saya rasa cukup, saya berhentikan.
"cukup ya... Dah 7 putaran..."
Diapun nurut dan mengikuti gua melakukan cooling down.
"pak... Buah pak..."
Orang jualan buah buahan lewat depan kami. Kami melanjutkan ngobrol sambil makan buah. Kami sampai menceritakan kampung masing masing tapi belum ada yang meminta untuk kenalan.
Kayaknya suatu kehormata bagi wanita harus nunggu laki laki dlu yang mintak kenalan, wanita akan di pandang rendah ketika dia yang lebih duluan menjulurkan tangan berkenalan dengan laki laki.
Gua memberanikan diri untuk kenalan, tapi gua tidak mau pake jurus biasa. Gua pake jurus ke 17 untuk membukak kata.
"astagfirullah..."
Sambil meraba saku dan mencari cari di dalam tas
"ada apa bang?"
"hp gua mana ya?"
"bukanya dalam tas..?"
Setelah gua lihat
"ngak ada...? Tinggal di kos kali ya..?"
" coba misscoll aja bang.."
" boleh boleh... 0852xxxxxx"
Tiba tiba...
"kringgg.. Kringgg.."
Gua lihat hp rupanya dalam lipatan baju ganti yang sudah gua persiapkan..
" alhamdulillah... Di kirain tinggal tadi.."
Sambil guaengbil hp dri dalam tas..
"nomor nya boleh di simpan...?
Pertanyaan gua yang berharap jawaban boleh...
Sambil tersenyum dia menjawab
"boleh bang..."
"Buat namanya siapa ya...?
" Ani aja bang... Kalau abang nanya siapa..?"
"Buat aja alex.."
Akirnya kami ngobrol sudah memanggil nama masing masing, walau Ani sering memanggil gua "abang".
Tiba tiba
"brem.. Brem.. Brem.."
Suara motor ninja sudag berada di depan kami. Turun seorang laki laki berpakaian kemeja, celana jeans dan sepatu kulit. mukanya memerah,nafasnya sudah sesak, gua merasakan ada sesuatu yang lain saat itu.
"siapa dia an...?"
Laki laki itu menunjuk ke arah saya dengan suara parau.
Cewek tadi langsung menghampiri laki laki tdi.
"abang itu orang kampung ani bg.."
Cewek tdi berusaha untu menjelaskan
Gua langsung berdiri dan mendekati laki laki itu..
Gua langsung menjulurkan tangan...
" alex..."
Gua berusaha untuk kenalan
"indra... Ani itu pacar saya"
Laki laki itu langsung menegaskan dengan suara yang agak tinggi.
Gua langsung kaget, ni orang mau cari masalah.
Terus gua perbaiki berdiri gua, dengan tangan di lipat di dada dan gua langsung memakai muka tidak senang...
"trus apa mau lu...?"
Tiba tiba kata kata gua keluar, ntah apa yang merasuki gua sehingga kata kata itu keluar.
Tapi gua sebagai anak FIK pantang di beli oleh fakultas lain...
Cewek tadi berusaha untuk mendorong laki laki tadi untuk segera pergi. Gua melihat cwek itu berbisik sehingga laki laki itu segera naik motor dan pergi.
Gua merasa heran aja, knapa sikap gua bisa seperti itu...
Gua melihat Ani naik motor dengan cowoknya. Gua mersa ada sesuatu.
Dia mulai meninggalkan gua, tapi gua terus memperhatikanya.
1...
2...
3....
Ani menoleh ke belakang sambil memancarkan senyuman manis andalannya...
"yes...."
Gua merasa menang saat itu. Saat itu gua meraskan hembusan angin yang sejuk membelai tubuh gua. Rasa rasanya bibir ini mau senyum senyum sendiri, tidak tau entah apa yang lucu, tapi gua maunya senyum aja...
***
"tut..."
Suara sms dr hp butut gua berbunyi. Gua langsung duduk dari tidur
" kenapa abang dua hari ini tidak kelihatan di lapangan?
Abang marah ya sama Ani..?
" abang sakit An.."
Gua membalas singkat, dan langsung merebahkan badan
"kringgg... Kringggg.. Kringgg.."
Nada hp butut gua langsung berbunyi...
"kenapa abang tidak sms kalo abang sakit.."
Suara itu agak keras, dan gua langsung kaget. Gua langsung di hantui beribu ribu pertanyaan, ada apa dengannya..? Kenapa gua harus memberitahunya...?
Siapa dia..?
Bersambung dlu y gaes...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wissss....azeeek..jangan jangan si cewek istri pak rozi sekarang..wkwkwkwk...ditunggu lanjutannya pak roziii
Hahahaha itu masalalu mis hahahaha
Waaaauww... ternyata pak alex itu cerpenis jg ya...ditunggu melanjutkannya pak...
Hehehehehe