RR Sri Wulandari

RR Sri Wulandari adalah seorang guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Bengkulu Utara. Wanita kelahiran 22 Mei 1970 yang berasal dari Yogyakarta ini mendapat SK da...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kami Sayang Kakak

Kami Sayang Kakak

"Mbak, mbak harus nengok Kakak sekarang. Kakak tidak sadar lagi," kubaca wa Diajeng yang barusan masuk.

Kubuka lagi Wa nya, terlampir foto Kakak yang sangat kurus dan tak sadarkan diri. Aku membisu diam. Tak dapat berucap, hanya linangan air mata menetes di kedua pipi.

"Yaa Allah, ampuni segala dosa Kakak, ampuni dosanya," hanya itu yang terus kuucap. Begitupun balasan wa ku kepada Diajeng. "Yaa Rabb, ampuni segala dosa Kakak," begitu kubalas wa Diajeng.

Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 ketika aku mendapat wa. Tak mungkin aku berangkat ke tempat tinggal Kakak yang memakan waktu 1,5 jam. Akhirnya aku putuskan, besok aku harus menjenguk Kakak. Kusampaikan niatku keoada suami, Alhamdulillah, suami tercinta menyetujui.

"Ya Dik. Kita besok harus menjenguk Kakak," katanya.

Alhamdulillah, suami selalu mendukungku. Apalagi kegiatan yang ada hubungannya dengan Kakak. Mungkin karena aku ada chemistry kuat dengan Kakak. Kakak adalah pahlawanku, motivatorku, inspiratorku. Kakak yang sudah aku anggap sebagai Bapakku, sebagai Kakakku, sebagai Sahabatku. Di mataku beliau adalah Kakak terhebat. Bila ada yang mengatai Kakak yang sinis, yang kata-katanya pedas, Kakak selalu kubela. Karena kata-kata Kakak yang pedas adalah cambuk bagi penulis untuk terus semangat berkarya dengan baik.

"Aku sayang Kakak, Kakak sehat ya,'?" pintaku dalam doa. "Yaa Rabb, ampuni Kakak, angkatlah penyakitnya dengan tidak meninggalkan sakit,' doa kulantunkan kepada Sang Pencipta.

Sehabis salat Maghrib, tak putus-putusnya kupinta doa pada Yang Kuasa. "Engkaulah penguasa jagat raya, kalau boleh hamba meminta berilah mukjizat agar Kakak sehat Yaa Allah."

Bunyi wa berdenting terus, akhirnya setelah berdoa, aku membuka wa grup penulis asuhan Kakak. Di grup Diajeng menyampaikan kondisi perkembangan Kakak dan memohon kepada seluruh anggota grup untuk mendoakan Kakak. Hingga semua anggota berdoa, ada yang membaca surat Yasin, ada yang membaca doa-doa kesembuhan Kakak, ada yang mohon yang terbaik buat Kakak. Semua anggota menyampaikan doa-doa terbaiknya buat Kakak. Semua anggota menyampaikan bahwa Kakak orang baik. Kakak orang yang sangat berjasa, memberikan ilmu kepada para penulis pemula, hingga mampu mencipta karya. Buku antologi puisi, buku antologi cerpen, buku puisi tunggal, buku cerpen tunggal, bahkan buku Novel. Kakak yang mampu memunculkan para penulis hebat, tidak akan ada orang seperti Kakak.

Akhirnya aku terlelap dalam tidur penuh harap agar diberikan terbaik untuk Kakak.

Di sepertiga malam, kuterbangun. Bergegas mengambil air wudu dan salat tahajud. Tak lupa sertakan doa terbaik buat Kakak. Terbayang, bagaimana kondisi Kakak dua minggu yang lalu. Saat kami mengunjungi Kakak. Mbakku menceritakan bagaimana kondisi Kakak yang sangat ngedrop, bagaimana dokter mengatakan hanya 10% kemungkinan bisa kembali seperti semula. Beliau menceritakan bagaimana sakitnya Kakak ketika berobat ke seberang. Bagaimana sakitnya Kakak setelah di endoskopi dan terjadi pendarahan hebat. Akhirnya, di hari selanjutnya, ketika Kakak mau di endoskopi kembali, Kakak dan mbakku menyatakan, tidak bersedia di endoskopi. Biarlah, Kakak mau dibawa pulang saja. Kenapa mbakku menyatakan membawa pulang Kakak, karena Dokter handal saja sudah menyatakan kemungkinan hidup tinggal 10%. Akhirnya dengan kekuatan hati yang luar biasa, mbakku meminta izin Kakak dibawa pulang dari RS. Ternyata perjuangan mau pulang tidak semudah dibayangkan. Sulitnya ambulance yang akan mengantar ke bandara, menyebabkan Kakak dan Mbakku ketinggalan pesawat. Akhirnya, kembali mbakku membeli tiket untuk keberangkatan besok, tetapi lagi-lagi, kondisi Kakak tidak diizinkan terbang karena kondisi yang sangat lemah. HB nya sangat lemah. Yaa Rabbi, mbakku sungguh hebat. Belaiu tidak kehilangan akal, akhirnya dihubungilah teman-teman dan saudara di sekitar bandara. Alhamdulillah, ada teman Kakak sesama penulis yang mengajak Kakak menginap di rumahnya untuk pemulihan agar bisa pulang ke rumah kampung halaman. Beberapa hari di rumah teman, akhirnya Mbakku memutuskan untuk segera mengajak Kakak pulang.

Karena bandara tidak mengizinkan Kakak berangkat naik pesawat, akhirnya Mbakku memutuskan tetap akan membawa pulang Kakak walau dengan naik darat. Masya Allah, wanita hebat, wanita kuat. Tak terbayang dalam perjalanan dua hari via darat bersama Kakak yang sakitnya sudah parah. Mbakku yang tangguh, Kakak yang hebat lagi kuat Perjalanan yang seharusnya dua hari, menjadi lebih lama sampai di kampung halaman. Karena sebentar-sebentar berhenti mengkondisikan posisi Kakak yang sudah kepayahan. Akhirnya sampai juga di kampung halaman. Sengaja Kakak tidak dibawa pulang ke rumah, tetapi langsung dibawa ke tempat terapi. Sekaligus isolasi mandiri, karena dari perjalanan zona merah dan melewati berbagai kabupaten dan propinsi. Usaha terus dilakukan, segala saran penyembuhan dicoba demi kesembuhan Kakak. Kakak yang begitu optimis akan diberi kesembuhan, Kakak yang masih punya banyak harapan dan cita-cita demi perkembangan literasi di kampung halaman. Kakak yang tak pantang menyerah, tak mau memperlihatkan kelemahannya dengan orang lain. Kakak yang masih punya harapan besar buat kampung halaman. Tetapi Allah SWT berkehendak lain, Allah SWT lebih sayang kepada Kakak. Hingga di malam ke-27 Ramadan Engkau panggil Kakak pulang keharibaan. Selamat jalan Kakak, Surga terindah buat Kakak. Kakak orang baik, kami semua sayang Kakak.

Argamakmur, 18 Mei 2021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga husnul khotimah, Aamiin

18 May
Balas

Aamiin. Terimakasih

18 May

Semoga Allah.memberi kemuliaan dan.ampunan kepada almarhumah kakak ya Bu

18 May
Balas

Aamiin Yaa Rabb. Terimakasih

18 May

Semoga kaka sudah berada di surgaNya Allah. Sehat dan sukses selalu Bu cantik

18 May
Balas

Aamiin Yaa Rabb. Terimakasih

18 May

Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un semoga Husnul khatimah

18 May
Balas

Aamiin. Terimakasih

19 May

aamiin... cerita yang menyentuh..... kakak orang baik....istrinya wanita hebat, Alloh akan sayang sama semuanya.....

18 May
Balas

Aamiin. Terimakasih

19 May

Innalillahi Wa Innailaihi Raji'un, semoga Husnul khotimah. Turut berdukacita Bunda.

18 May
Balas

Aamiin Yaa Rabb. Terimakasih

18 May

Aamiin Yaa Rabb. Terimakasih

18 May

Aamiin Yaa Rabb. Terimakasih

18 May

Aamiin Yaa Rabb. Terimakasih

18 May

Innalillahi wa Inna ialihi roji'un

18 May
Balas

Semoga yang ditinggalkan sabar, diampuni dosanya, ditempatkan disisinya yang layak. aamiin

19 May
Balas

Aamiin. Terimakasih

19 May

Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Semoga Allah mengampuni dosanya dan memberi kesabaran dan ketabahan keluarga yg ditinggalkan. Aamiin

18 May
Balas

Terimakasih mbak. Aamiin

18 May



search

New Post