#Tantangan Hari ke-191

#TantanganGurusiana

Pantai merupakan tempat yang sangat sejuk untuk bermain, terutama di pagi hari sebelum matahari terbit. Banyak orang yang memancing ikan sekedar untuk refreshing, melepaskan kebosanan atau sengaja mencari ikan untuk lauk pauk bahkan di jual. Pagi itu banyak orang yang berkunjung di pantai, menghirup udara segar sambil bermain air. Tampak berlarian di pasir Jingso dan dan Kinkin jingking yang bersaudara. Mereka jingking yang cerdas. Jika mau ditangkap orang segera masuk ke lubang pasir dan tertawa. Manusia merasa kesal jika belum berhasil menangkap jingking.

“Jingso, segera masuk lubang ini ada manusia yang mau menangkap kita”, ujar Kinkin dengan keras. Jingso dengan cepat langsung masuk lubang. Di dalam lubang ia bertemu dengan Yuyu, seekor kepiting betina yang besar.

“Hai Jingso, kenapa kamu terengah-engah. Ada apa?”, tanya Yuyu.

“Ada manusia yang mau menagkapku, segeralah aku sembunyi”, sahut Jingso.

“ Begitu saja kok sembunyi, kamu takut? Kalau aku sama sekali tidak takut mana manusia yang mau menangkap biar kutantang, aku pasti menang,” ujar Yuyu dengan sombongnya. Jingso dan Kinkin masuk lubang menghindar dari tangkapan manusia, sedangkan Yuyu keluar degan gayanya yang perkasa.

“Aku perkasa tidak takut dengan siapa pun, siapa yang mau bertanding dan menangkapku,” ujar Yuyu dengan keras. Teman-teman yang lain hanya melihat gerak-gerik Yuyu yang sangat berani. Mereka berpikiran kalau nanti tertangkap manusia sudah tidak bisa berbahagia main di pantai. Bagaimana kisah fabel si Yuyu yang sombong ini, simak pada episode berikutnya.

Salam literasi, tetap semangat dan semoga sehat selalu

Bantul, 6 Juni 2021

Rujinem, SMAN 1 Srandakan Bantul DIY