#Tantangan Hari ke-193

#TantanganGurusiana

Kinanti seorang gadis desa yang berhati halus, kuliah di Yogyakarta biasanya dengan kendaran bus (angkutan umum). Jika naik bus ia harus 2x pindah angkutan umum. Pada suatu saat ia ingin mengerjakan tugas kuliahnya dan ingin meminjam motor kakaknya si Doni.

“Kak, aku boleh pinjam motor tidak ya, mau ke Kulonprogo mengerjakan tugas,” ucap Kinan kepada Doni.

“Boleh saja, asal hati-hati dan segera pulang,” jawab Doni.

“Baik Kak, terima kasih,” sahut Kinan dengan gembira. Kinan segera bersiap dan berangkat ke Kulonprogo. Perjalanan ke kulon progo lancar. Tugas kelompok bisa terselesaikan dengan baik. Kinan segera pamitan kepada Sri untuk pulang karena motornya mau segera dipakai.

“Sri, aku pulang duklu ya, lain kali jika waktu longgar main lagi lebih lama”, ujar Kinan.

“O, begitu, baiklah lain kali main lagi ya,” sahut Sri agak kecewa karena Kinan segera pulang. Dalam perjalanan pulang, Kinan mampir mengisi bensin di tepi jalan. Ada 2 antrian pembeli bensin di warung bensin tersebut. 1 orang ibu yang menggendong anakl kecil, 1 orang penmuda dan Kinan. Kinan antri nomer 3. Ia menyiapkan uang Rp. 10.000,00. Tak lama kemudiuan ibu yang mengendong anaknya sudah menarik motornya ke depan berarti sudah diisi. Kemudian antrian nomer 2 pemuda itu. Ia juga segera maju dan membayar kemudian berpindah tempat ke warung sebelah membeli es kelapa muda. Giliran berikutnya adalah Kinan.

“Silahkan Mbak,” ujar penjual bensin. Kinan segera membuka penutup bensin ubtuk diisi.

“Ini Pak uangnya, terima kasih,” Ucap kinan sambil membayar Rp. 10.000,00. Kinan segera melanjutkan perjalanan pulang. Apa yang terjadi dengan perjalanan pulang Kinan ? Silahkan ikuti kisah cerpen ini selanjutnya.

Salam literasi, tetap semangat dan semoga sehat selalu

Bantul, 8 Juni 2021

Rujinem, SMAN 1 Srandakan Bantul DIY