RUJINEM

Wanita ini tinggal di Krapyakwetan Panjangrejo Pundong Bantul DIY dekat Pantai PARANGTRITIS. Tugas mengajar di SMAN 1 Srandakan Bantul DIY pada mata pelajaran k...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ayam Jantan yang Bijaksana
Sumber gambar : Finansialku.com

Ayam Jantan yang Bijaksana

#Tantangan Hari ke-156

#TantanganGurusiana

Pada suatu desa hiduplah keluarga sederhana yang mempunyai beberapa hewan pelihaaan diantaranya ayam dan burung. Ayam yang dipelihara beberapa jenis yaitu jantan, betina dan beberapa ayam masih yang kecil. Setiap pagi ayam jantan berkokok dengan suaranya yang lantang memecah kegelapan. Kokok ayam jantan yang bergantian sangatlah membuat meriahnya hari yang menjelang pagi.

“Kukuruyuk..., kukuruyuuk... “,suara ayam jantan bersahut-sahutan. Kekhasan ayam jantan berkokok membangunkan manusia untuk segera bangkit dari tidur untuk menjalankan aktivitasnya. Walaupun hanya ayam jantan yang berkokok, si betina pun tidak ketinggalan untuk segera menyambut datangnya pagi. Sementara, manusia yang sudah segera sibuk beraktivitas ibadah, memasak dan menyiapkan keperluan pagi itu. Kebiasaan setiap pagi tuan rumah memberi ayam makanan seperti bekatul dan sisa nasi. Ayam-ayam segera menikmati makanannya secara bersama-sama dan tidak berebut. Induk ayam yang masih mempunyai anak kecil selalu memperhatikan anaknya. Setelah makan, mereka pergi ke kebun bermain dan mencari makan.

Sepulang dari mencari makan di rumah ada tambahan seekor ayam jantan berbulu hitam yang baru. Tuan rumah membeli jantan lagi untuk dijadikan pejantan yang diharapkan mendapatkan keturunan yang baik. Ayam pejantan yang sudah di rumah ayam berbulu merah. Ternyata ayam jantan berbulu hitam mempunyai sifat keras dan ingin menangnya sendiri. Pada saat tuan rumah memberi makanan untuk dinikmati bersama ayam jantan hitam terlihat ingin menangnya sendiri. Ayam jantan hitam menyerang ayam merah dan mengajak beradu. Ayam jantan merah menahan serangan dan mengajak damai. Ayam yang lain juga memperhatikan teman barunya yang angkuh, ingin menang sendiri.

Ayam jantan merah yang sudah lama tinggal di kandang sangat bijaksana dengan adanya berteman baru. Ia menunjukkan tempat untuk beristirahat danmemberi pelayanan yang baik. Pagi hari seperti biasa mereka berkokok bersahutan. Pemberian makanan oleh tuan rumah serasa ingin dimiliki sendiri oleh pejantan hitam itu. Ayam hitam masih menunjukkan rasa angkuhnya. Ayam merah memberi komando kepada teman-temannya untuk pergi mencari makan sendiri di sawah atau kebun. Ayam hitam tidak punya teman, ia sendirian, mau bermain kemana belum paham lokasi. Hingga sore hari tiba ayam merah dan teman-teman pulang dengan perut sudah kenyang. Melihat ayam merah dan teman-teman pulang, ayam hitam segera menyambut tampak bahagia sebagai tanda menerima sebagai teman yang hidup bersama-sama.

Motivasi : Dalam kehidupan kita selalu bersama dan membutuhkan orang lain serta saling menghargai. Harus mensyukuri dengan yang sudah dianugerahkan kepada kita dan selalu bersyukur. Sifat sombong dan angkuh membuat tidak punya teman. Alangkah indahnya jika hidup bersama secara damai.

Salam literasi, tetap semangat dan semoga sehat selalu

Bantul, 1 Mei 2021

Rujinem, SMAN 1 Srandakan Bantul DIY

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post