#Tantangan Hari ke-200

#TantanganGurusiana

Kemiti bergebas menemui Ciko. Ia berniat mengajak Ciko tinggal di lokasi baru tersebut. Ia terbang dengan gembira menuju lokasi Ciko berada.

“Ciko, Ciko, dimana kau,” ucap Kemiti memanggil Ciko.

“Iya Kemiti, apa kabar, gimana rencanamu,” jawab Ciko.

“Alhamdulillah Ciko, setelah beberapa hari aku pergi, kutemukan loikasi dan segera membangun rumah,” ucap Kemiti.

“Kau benar-benar hebat Kemiti, perjuanganmu sangat gigih,” jawab Ciko.

“Demi anak-anakku Ciko. Ciko ayo kita tinggal bersama di lokasi baru yang mudah mencari makan,” ajak Kemiti. Ciko menyetujui ajakan Kemiti.

“Iya Kemiti, dengan senang hati aku akan bersama,” jawab Ciko. Kemiti mengajak Ciko berangkat bersama-sama menuju lokasi rumah barunya.

Di tengah perjalanan menuju lokasi rumah Kemiti, tampak Piko sedang berkumpul dengan teman-temannya.

“Kemiti, coba lihat itu Ciuko sedang bersama teman-temannya, apa yang mereka lakukan ?” ujar Piko kepada Kemiti. Mereka berhenti dan memperhatikan ulah Piko dan teman-temannya. Piko tidak mengetahui jika Kemiti dan Ciko menyimak gerak-geriknya.

“Hai teman-teman, aku penguasa di lokasi ini. Jika ada yang melanggar atau mengubah suatu tempat maka aku akan merusaknya,”:ucap Piko dengan sombong

“Iya Tuan Piko,” jawab teman-teman Piko.

“Kemarin ada yang membuat rumah di lokasi ini tanpa ijinku, segera kubongkar. Akuyang berkuasa. Ha..ha..ha..,” ucap Piko dengan gembira merasa menang. Kemiti dan Ciko menggeleng-gelengkan kepalanya melihat ulah Piko.

Begitu sombongnya Piko, apa yang akan terjadi selanjutnya, ikutu kisah berikutnya. Terima kasih.

Salam literasi, tetap semangat dan semoga sehat selalu

Bantul, 15 Juni 2021

Rujinem, SMAN 1 Srandakan Bantul DIY