Awal tahun 2020 sudah lebih daari satu pekan media elektronika, media sosial dan media cetak memuat berita utama tentang virus yang mematikan, virus Corona. Virus ini menyebar di kota Wuhan China, sehingga pemerintah China menutup akses keluar masuk penduduk yang ada di sana. Hal ini berpengaruh pada negara China, mulai dari isolasi warga Wuhan agar virus tidak menyebar ke daerah lain. Kejadian ini menimbulkan keresahan dimana-mana, banyak yang mengambil beberapa langkah preventif agar virus tersebut tidak masuk ke negaranya. Begitu besar pengaruh virus corono bagi kelangsungan hidup mereka, maka manusia harus mengetahui apa itu corona.

Dilansir di Pikiran Rakyat menjelaskan tentang corona tersebut :

hli Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor Prof Drh Agus Setiyono MS, PhD, APVet saat dijumpai Pikiran-Rakyat.com, Rabu,29 Januari 2020 menuturkan, IPB pernah mendalami riset tentang kelelawarbuah hasil kerja sama dengan Research Center for Zoonosis Control (RCZC), Hokkaido University, Jepang.

Dalam penelitian tersebut ditemukan enam jenis virus baru pada kelelawarbuah dengan daerah sampel yaitu Bukittinggi, Bogor, Panjalu (Ciamis), Gorontalo, Manado, dan Soppeng (Sulawesi Selatan). Virus tersebut adalah coronavirus, bufavirus, polyomavirus, alphaherpesvirus, paramyxovirus dan gammaherpesvirus. "Semua virus itu berbahaya, tidak hanya Corona. Temuan itu Kita dapatkan dalam feses kelelawar, mungkin kalau penelitiannya lebih lama kita bisa menemukan banyak virus baru," kata Agus.

Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Diah Handayani menjelaskan bahwa 2019-nCoV adalah virus yang menyerang sistem pernafasan manusia. Menurut Diah, virus ini berbahaya jika telah masuk dan merusak fungsi paru-paru, atau dikenal dengan sebutan Pneumonia, yaitu infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh virus dan berbagai mikroorganisme lain, seperti bakteri, parasit, jamur, dan lainnya.

Penularannya melalui kelelawar dan manusia. Jika ada yang tertular kenalilah tanda-tanda atau gejalanya,