Puisi
SENJA DI BUBAT *)
ratap Hayam Wuruk menggedor langit
mendapati putri Kerajaan Sunda yang dicintainya
terhunus belati di dadanya
air matanya memerah darah
rongga dadanya terbelah
Citraresmi telah menikam dirinya sendiri
demi kehormatan seorang putri
demi kemuliaan ayahandanya
demi bakti pada negerinya
Citraresmi tiada rela
Gajah Mada nan perkasa
menistakan harga dirinya
merendahkan keagungan bangsanya
menginjak-injak kewibawaan ayahandanya
Gajah Mada, sang patih sakti, menatap pasrah
kepalanya terkulai
Majapahit telah ternoda akibat keserakahannya
Alun-alun Bubat adalah saksinya ...
*) Terinspirasi kisah sejarah Perang Bubat yang memusnahkan seluruh pasukan Kerajaan Sunda yang bertandang ke Majapahit.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar