Ruminten Supadmi, SE

Seorang Guru Ekonomi di SMA Negeri 1 Rangkasbitung, tinggal di Cibadak, Kab.Lebak, Banten. Subhanallah, Walhamdulillah, Walaillahaillallah, Allahuakbar....

Selengkapnya
Navigasi Web
GURU SEBAGAI AGEN PERUBAHAN

GURU SEBAGAI AGEN PERUBAHAN

GURU SEBAGAI AGEN PERUBAHAN

#media guru Indonesia

#Gurusiana

Tujuan pendidikan nasional yang telah dinyatakan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, dimana Pendidikan diselenggarakan agar setiap individu dapat menjadi manusia yang “beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”. Kedua semangat ini yang kemudian memunculkan sebuah pedoman, sebuah penunjuk arah yang konsisten, dalam pendidikan di Indonesia. Pedoman tersebut adalah Profil Pelajar Pancasila (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020). Mandiri, beriman dan bertaqwa, berwawasan kebhinekaan global, kritis, bergotong-royong, dan kreatif, merupakan profil pelajar Pancasila yang harus menjadi acuan dalam proses pembelajaran.

Penanaman profil pelajar Pancasila secara konsisten dan terus menerus tanpa kenal lelah pada peserta didik, diharapkan akan menghasilkan generasi penerus yang seimbang antara kemampuan cipta, rasa, karsa dan raga. Memilih profesi menjadi guru, berarti harus menerima segala konsekuensinya. Seorang guru harus menjadi teladan yang diusahakan secara sadar bagi peserta didik dan lingkungan masyarakat sekitar. Guru dengan karakter baik mengajarkan murid mereka tentang bagaimana keputusan dibuat melalui proses pertimbangan moral, (Lumpkin,2008). Guru akan menanamkan nilai-nilai kebaikan di masyarakat melalui pembiasaan-pembiasaan karakter baik pada peserta didik.

Seorang guru harus menjadi agen perubahan dan memiliki kompetensi nilai dan peran, yang sangat diharapkan berkontribusi aktif dalam pembentukan karakter baik peserta didik. Keterkaitan antara nilai dan peran Ki Hadjar Dewantara adalah filosofi Ki Hajar Dewantara menginspirasi nilai dan peran seorang guru. Pembelajaran berpusat pada peserta didik, menghamba pada anak, pembelajaran yang inovatif, merupakan sebagian dari nilai yang terinspirasi Ki Hajar Dewantara. Menghamba pada peserta didik, bukan berarti seorang guru akan menuruti segala keinginan anak, tanpa adanya penyaring. Namun lebih pada memahami kebutuhan dan emosi peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga tujuan akhir pendidikan dapat dicapai. Mendidik dan mengajar peserta didik harus mengedepankan kodrat alam dan kodrat zaman, yang melakukan merdeka belajar.

Pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara dinilai masih relevan untuk diterapkan pada dunia pendidikan saat ini. Ki Hadjar Dewantara menegaskan bahwa tujuan dari pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Ki Hadjar Dewantara juga mengemukakan bahwa dalam proses menuntun, anak perlu diberikan kebebasan dalam belajar serta berpikir, dituntun oleh para pendidik agar anak tidak kehilangan arah serta membahayakan dirinya.

Terdapat beberapa hal yang harus diwujudkan oleh seorang guru sebagai agen perubahan, yang pertama adalah menjadi guru yang mandiri. Continouse professional development, secara internal mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kemampuan diri. Tidak puas dengan kondisi sekarang, selalu berpikir untuk maju. Kemandirian seorang guru harus muncul dari diri sendiri tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Hal ini akan memberikan pengaruh pada peserta didik, yaitu menjadikan mereka pribadi yang mandiri. Menjadi guru yang memberikan pelayanan yang optimal pada peserta didik, apapun keadaannya, mereka harus berkembang dengan baik.

Yang kedua, seorang guru harus mengelola pembelajaran dangan bagus. Merencanakan dan melaksanakan setiap proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, sehingga peserta didik akan selalu merasa nyaman dalam mengikutinya. Melakukan refleksi setiap akhir kegiatan, dengan bertanya pada peserta didik dan teman sejawat tentang kelebihan dan kekurangan pembelajaran. Menilai dan mengevaluasi proses pembelajaran. Janganlah berbangga apabila nilai peserta didik besar semua atau sebaliknya, kecil semua. Anak-anak akan berkembang baik sesuai kemampuannya.

Melakukan inovasi yang dilandasi kreativitas, menjadi hal yang harus selalu dilakukan seorang guru berikutnya. Inovasi yang dirancang guna membuat suasana proses pembelajaran nyaman, bahagia dan menyenangkan. Berbagai upaya inovasi harus selalu dilakukan oleh seorang guru, dengan mengikuti perkembangan teknologi informasi. Selain menimbulkan minat belajar pada peserta didik juga menambah pengetahuan baru tentang teknologi.

Berbagai pihak akan terlibat dalam pelaksanaan perubahan ini, diantaranya peserta didik dan teman sejawat yang memiliki semangat untuk maju, manajemen sekolah yang mendukung dengan berbagai kebijakan dan sarana prasarana. Meningkatkan partisipasi aktif orang tua dan masyarakat dalam bentuk kerjasama untuk meningkatkan mutu pendidikan (kegiatan yang terkait kebiasaan peserta didik di rumah sebagai bentuk partisipasi orangtua, menyediakan fasilitas belajar dan membimbing putra-putrinya agar belajar penuh motivasi, dan menjadi partner manajemen pendidikan dalam memajukan sekolah. Apabila semua pihak terlibat dalam perubahan pembelajaran ini, semoga tujuan akhir akan menghasilkan peserta didik yang seimbang kemampuan akal dan budi pekerti, sehingga menjadi insan-insan penuh kebijaksanaan yang mampu menerapkan budaya positif untuk bersaing dalam persaingan global.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semua elemen harus saling bahu membahu demi terwujudnya pendidikan yang maju dan berkarakter. Sukses selalu buat Ibu Ruminten Supadmi

01 Jun
Balas

Setuju Pak Heru....Demi pendidikan generasi bangsa ...Salam sehat dan sukses Pak Heru...

02 Jun

Kerjasama guru dan orang tua atau masyarakat sangat dibutuhkan untuk kemajuan dan kesuksesan peserta didik. Keren Bund ulasannya. Sukses dan slam literasi

14 Jun
Balas



search

New Post