Rumiyatun

Saya tidak memiliki latar belakang sastra, saya adalah orang eksak yang selalu berkutat dengan angka. Namun saya senang menulis walaupun tulisan sy sangat jauh ...

Selengkapnya
Navigasi Web
LITERASI DAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN Oleh Rumiyatun, M.Pd (Penggiat literasi SMP Negeri 249)
Kegiatan pembiasaan piket taman di SMPN 249 Jakarta

LITERASI DAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN Oleh Rumiyatun, M.Pd (Penggiat literasi SMP Negeri 249)

Literasi merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik untuk menjawab tantangan abad 21. Mendengar kata literasi, pasti yang langsung terbayang adalah kegiatan membaca dan menulis. Memang benar membaca dan menulis merupakan literasi yang mendasar, kemampuan mendasar yang harus dimiliki setiap orang. Di abad 21 setiap orang dituntut harus dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain, mampu berpikir kritis dan memiliki berbagai kreatifitas. Sehingga dapat menjadi pemain yang handal dan tidak hanya menjadi penonton saja. Dapat mengambil dan mengisi berbagai kesempatan yang berharga dalam hidupnya.

Untuk bisa memiliki kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi yang baik, seseorang harus memiliki pengetahuan yang memadai. Seseorang yang kritis dalam berpikir, yang penuh dengan ide-ide yang kreatif yang kadang kala tidak terpikirkan oleh orang lain sudah pasti memiliki pengetahuan lebih dibandingkan orang lain. Pengetahuan dapat diperoleh seseorang dengan cara membaca. Seperti pepatah dengan membaca membuka cakrawala dunia, buku adalah jendela dunia.

SMP Negeri 249 merupakan salah satu dari sekian banyak SMP di DKI Jakarta yang telah mendeklarasikan Gerakan Literasi Sekolah. Dengan gerakan ini diharapkan semua warga sekolah menjadi orang-orang yang literat. Semua waega sekolah memiliki kegemaran membaca, yang nantinya kegemaran tersebut dapat memberikan banyak pengetahuan baru sehingga menambah wawasan semua warga sekolah.

Selain sebagai sekolah yang sudah mendeklarasikan GLS, SMP Negeri 249 juga memiliki lebel sebagai sekolah Adiwiyata Nasional. Sekolah dimana semua warganya memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan yang tinggi. Dimulai dari pembiasan yang dilakukan setiap hari, seperti piket taman yang dilakukan setiap kelas secara bergantian. Sampai dengan penghijauan yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah. Berikut ini beberapa kegiatan pembiasaan peduli lingkungan yang dilakukan di SMP Negeri 249.

Gerakan Literasi Sekolah yang digaungkan di SMP Negeri 249 Jakarta bertujuan tidak hanya seluruh warganya memiliki kegemaran membaca, namun lebih dari itu dengan gerakan literasi ini diharapkan dapat menjadi seorang literat yang mampu menggunakan kemampuan dan pemahafamannya dalam menjalani kehidupan. Dengan literasi mereka lebih memiliki kesadaran akan lingkungan, menggunakan kemampuan dan pengetahuan yang sudah mereka peroleh dengan membaca. Bagaimana menjaga kebersihan lingkungan, melestarikan dan mengelola lingkungan khususnya lingkungan sekolah mereka.

Dalam gerakan literasi baca tulis yang sudah berjalan dan menjadi pembiasaan ini, para peserta didik diminta untuk membaca buku bacaan non pelajaran. Peserta didik dapat membaca buku-buku fiksi maupun non fiksi. Dengan kegiatan ini diharapkan mereka dapat memperoleh pesan dan inspirasi dari buku yang mereka baca. Untuk buku non fiksi yang mereka baca paling tidak memberikan sebuah pengetahuan baru. Sebagai contoh, dari buku bacaan tentang bagaimana mendaur ulang sampah non organik. Mereka dapat menerapkan atau mempraktekkan ilmu tersebut sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih berguna. Berikut kegiatan hasil membaca yang diterapkan oleh peserta didik SMP Negeri 249 dalam mengelola sampah non organik.

Selain mendaur ulang sampah, hasil dari literasi baca tulis, juga dapat menambah wawasan peserta didik dalam bidang seni. Mereka yang gemar membaca buku tentang seni dan memiliki bakat seni dapat menerapkan pengetahuan dan bakatnya untuk memperindah lingkungan sekolah. SMP Negeri 249 memberikan fasilitas serta mewadahi peserta didik yang memiliki bakat seni dalam hal ini seni melukis.

Dengan gambar-gambar tersebut mereka dapat mengajak orang lain untuk lebih peduli dengan lingkungan, terutama lingkungan sekolah. Demikian sedikit paparan tentang bagaimana literasi mampu menumbuh kembangkan kemampuan peserta didik, tidak hanya dalam bidang akademik namun non akademik. Dengan literasi peserta didik diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan, menjaga dan melestarikan lingkungan sehingga menjadi asri dan nyaman.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mksh pak, msh banyak bljr nih pak. Maklum penulis pemula hehehe....

04 Nov
Balas

Keren aku suka tulisannya

04 Nov
Balas

Mksh pak kaboelsiagian

04 Nov



search

New Post