Rumondang Sitohang

Hanya wanita biasa. Seorang pendidik yang suka membaca, mengamati dan mencoba membiasakan kebenaran. Hobby berenang dan travelling ala b...

Selengkapnya
Navigasi Web
Berani Untuk  Berkata Tidak (Tantangan Hari Ke7)
via google

Berani Untuk Berkata Tidak (Tantangan Hari Ke7)

#TantanganGurusianaOleh:Rumondang E Sitohang

Menjadi orang tua dari tiga anak yang masih kecil tanpa bantuan asisten rumah tangga,ditambah rutinitas sebagai pendidik di sebuah sekolah menengah atas, tentulah bukan merupakan pekerjaan yang mudah .Banyak masalah yang dihadapi terutama dalam hal manajemen waktu. Tetapi bukan itu yang ingin saya sampaikan di sini. Pernahkah Ayah Bunda mengalami hal seperti saya? Saat sedang ada acara di rumah (sudah pukul 21.00) tiba -tiba anak saya yang paling kecil atas suruhan kakaknya meminta izin kepada saya untuk bermain di luar rumah. Padahal peraturan di rumah saya :wajib tidur kalau waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB.

Sebagai orang tua adalah hal yang sangat mungkin menjadi tergoda untuk mengalah dan menuruti kemauan anak. Apalagi kalau ditambah dengan rengekan saat anak dengan sadarnya (bahkan mungkin disengaja) melakukan permintaannya di depan banyak orang. Tetapi Ayah Bunda harus sadar ,sekali anak merengek dan kita menyerah untuk menurutinya, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang suka merengek tiap kali ingin mendapatkan sesuatu . Siapa sih orang tua yang tidak ingin membahagiakan anak -anaknya ?Anak adalah anugerah terindah dari Tuhan .Tetapi membahagiakan anak bukanlah dengan cara menuruti segala kemauannya. Saya pernah membaca suatu quote (saya lupa siapa yang menulis) begini bunyinya :"Jadikanlah anakmu seperti budak sewaktu kecil supaya dia siap menjadi raja saat dewasa.Jangan perlakukan dia seperti raja, supaya jangan menjadi budak saat dewasa.Mungkin kesannya terlalu keras dan kasar tetapi maknanya adalah jangan menyayangi anak dengan cara menuruti semua kemauannya dan melayaninya seperti raja.

Ayah Bunda, sebagai orang tua kita harus berani untuk berkata tidak. Ya berani untuk tidak mengikuti /menuruti segala keinginan anak. Dengan berani berkata tidak ,maka kita telah mengajarkan hal yang prinsipil dalam hidup ini yaitu seseorang tidak akan selalu mendapatkan apa yang diinginkannya.Hal ini juga akan mengajarkan mereka arti pengendalian diri .Dan bila ingin mendapatkan sesuatu maka butuh waktu dan proses ,tidak dengan cara merengek apalagi memaksa .Semoga tulisan saya ini bermanfaat .Salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Setuju Bu. Tanamkan dalam diri untuk dapat menahan diri dari kehendaknya. Sukses selalu untuk Bu Rumondang

25 Jan
Balas

Setuju bu....kita harus tegas

23 Jan
Balas

Terima kasih kunjungannya Bu.

23 Jan

Sy juga setuju. Tegas disiplin bukan berarti tidak sayang. Sehat selalu Ibu

23 Jan
Balas

Terima kasih Bu sehat dan sukses selalu juga

23 Jan

Saya juga NO.

27 Jan
Balas



search

New Post