Cinta Adalah Anugrah
Cinta Adalah Anugrah
Oleh: Rumondang Ernawati Sitohang
Aku jatuh cinta lagi
Saat usiaku merangkak senja
Berdebar, berdesir saat dia memujiku
Khawatir, resah saat hadirnya tak ada
Haruskah kuhilangkan rasa ini
Yang begitu indah mengisi hari-hari
Perhatiannya memupuk benih cinta
Kata-katanya bagaikan pereda dahaga
Bukankah cinta adalah anugrah
Salahkah bila rasa ini kupelihara?
Atau haruskah kubuang walau sakitnya menggila
Tuhan tolonglah aku, rasa ini menyakitkanku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah. Ketika cinta itu anugerah, harus berbahagia, namun tak mesti memiliki, hehehe. Sukses selalu untuk Bu Rumondang
Keren bu lanjut yaa