Ini Fakta (Bukan Membandingkan) #Tantangan Hari Ke-12 #TantanganGurusiana
Ini Fakta (Bukan Membandingkan) #Tantangan Hari Ke-12 #TantanganGurusiana
Oleh :Rumondang Ernawati Sitohang
Liburan tahun 2014 selama satu minggu di pulau Dewata meninggalkan kesan yang begitu mendalam pada keluarga kami. Kami memilih home stay agar dapat berbaur dengan keluarga Bali tempat kami mengingap. Pilihannya pun jatuh di jalan Poppies Lane yang kesohor itu. Selain jaraknya cuma 100 meter ke Pantai Kuta, jarak penginapan kami juga dekat dengan BeachWalk Shopping Mall dan jalan Legian.Hanya saja selama menginap, mobil yang kami bawa dari Bekasi tidak bisa diparkir di halaman home stay karena sudah terisi oleh beberapa mobil.Akhirnya, mobil kami parkir di parkiran Pantai Kuta. Tak ada rasa khawatir sedikit pun ,dan benar saja,mobil tidak lecet alias aman. Pengelola parkir bertanggung jawab menjaga padahal biaya parkir cuma Rp. 5.000 per malam.
Hal yang berbeda saya alami ketika di Bekasi, mobil kami ditabrak dari belakang oleh pengendara motor.Pengendara motor kabur .Saya dan suami turun, kebetulan berhenti tepat di depan rumah makan berukuran kecil. Mobil lecet dan tergores. Tapi, bukan kata prihatin yang saya dengar dari pemilik warung makan ketika dia bertanya ada apa. Si bapak malah berkata ,"Mobil begitu memang gampang bonyok, karena harganya murah." Sontak,mata saya mengamati si bapak mulai dari ujung kaki sampai kepala. Lalu mengamati warung makannya yang berukuran kecil sama dengan lapak di sebelahnya. Dari tampilannya, sepertinya bapak ini mengontrak.Saya hanya mampu terdiam dan berkata dalam hati,"Hemm, sepertinya bapak ini punya motto ,biar miskin asal sombong".Kenangan itu hanya mampu membuat saya tertawa miris.
Kejadian berulang lagi tadi malam. Si sulung meminta saya untuk membeli bedak bayi untuk kebutuhan pantomim. Sesampainya di mini mart, sepeda motor saya parkir dengan rapih, hanya ada beberapa motor di parkiran yang cukup luas . Motor berada di posisi paling pinggir.Ada penjaga parkir. Saya cuma sebentar di mini mart tersebut ,tapi betapa saya terkejut ketika keluar, petugas parkir sedang merapikan motor saya yang terjatuh dan dikerumuni banyak orang karena suara jatuhnya yang keras.
Ketika saya bertanya pada seorang bapak yang turut mengerumuni motor saya, beliau menjelaskan bahwa motor saya ditabrak oleh sebuah mobil yang sedang memutar di halaman mini mart dan mobil sudah pergi. Seandainya petugas parkir bertanggung jawab, seharusnya bisa menghentikan mobil tersebut sampai saya keluar. Yes, motor sayapun lecet. Saya tak sanggup marah, hanya mampu berkata, semoga si pemilik mobil selamat sampai di tujuan. Begitulah kisah orang -orang yang tidak bertanggung jawab. Semoga kita terhindar dari perilaku yang tidak bertanggung jawab.
Ini fakta, bukan membandingkan. Salam literasi.


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Miris yah Bu, masyarakat aku itu, hehehe. Sukses selalu untuk Bu Rumondang
Sehat dan sukses selalu Bu Dr
Hehehe makasih Bu .
Sabar ya Bu...orang sabar disayang TuhanSukses selalu untuk Ibu Rumondang.
Terima kasih Bu ,doa yang sama buat Ibu