Teliti Itu Wajib (Tantangan Hari Ke-10) #Tantangan Gurusiana
Teliti Itu Wajib
#Tantangan Hari Ke-10 #TantanganGurusiana
Oleh :Rumondang E Sitohang
Hari yang cerah di tanggal 24 Januari 2020.Pulang mengajar jam 16.00 seperti biasanya, aku selalu membawa buah tangan untuk anak-anakku di rumah.Terkadang pilihanku jatuh pada berbagai buah yang banyak dijual di pinggir jalan, atau membeli roti ke mini mart yang aku lewati.
Ahai sekalian deh mau bayar pesanan suamiku dari tokopedia. Sebenarnya ini pesanan anakku,tapi suamiku ikut "nitip". Begitu masuk ke mini mart, aku segera membayar tagihan belanja online dan mengambil dua bungkus roti. Entah mengapa, kali ini aku tak melihat tanggal kadaluwarsa (sesuatu yang di luar kebiasaanku).
Sesampainya di rumah, si bungsu langsung bertanya:"Bawa apa Ma?"
Aku jawab:"Itu ada roti dua bungkus,makan satu bungkus dan besok satu bungkus lagi ya Dek."
Keren si kecil, sebelum membuka bungkus pertama dia membaca expirednya terlebih dahulu. Yes, 28 Januari 2020.
Sabtu sore tanggal 25, si Abang yang duduk di kelas 5 ingin memakan roti di bungkus kedua dan tentu saja berbagi dengan kedua saudaranya. "Ma,ini rotinya sudah lewat expirednya, tanggal 24 Januari lho," katanya sambil membaca sebelum membuka bungkusnya. "Masa sih,"kataku tak percaya. Suamiku malah ikut meledek,"Tumben ga hati-hati. Ya sudah buang saja,"katanya. Seperti biasa, lelaki pada umumnya selalu praktis. Apalah arti uang Rp.15.000,mungkin itu dalam pikirnya.
"Huhh enak saja,"kata hatiku. "Sini rotinya Bang, biar Mama ganti,"kataku. "Emang struknya masih ada Ma,"tanya anakku sedikit kritis. Aku balas," Tidak apa -apa tanpa struk, kebetulan struk pembayaran tokopedia masih ada di dompet Mama." Suamiku dan anak-anakku berkata bahwa pasti pihak mini mart tidak mau menerima tanpa struk. Aku cuma tersenyum dan langsung mengendarai sepeda motor menuju mini mart tersebut. Mencoba tak mengapa, bukan begitu guys?
"Hallo Mbak, kemarin saya bayar tagihan tokopedia sekaligus beli dua bungkus roti. Tapi ternyata ,yang satu lagi sudah lewat masa kadaluwarsa,struknya sudah tidak ada,"kataku ramah. Tanpa basa-basi Mbak kasir langsung menjawab,"Aduh maaf ya Bu, tukar saja silahkan dipilih,"katanya sambil meminta maaf. Begitulah, akhirnya roti segera kutukar. Sesampainya di rumah, anak -anak senang dan berkata, "Mama keren, tapi Mama gak marah-marah kan?"Aku tersenyum dalam hati, bagaimana mungkin meminta dengan cara marah, toh ini semua salahku. Intinya, teliti sebelum membeli itu wajib ya. Semoga tulisan saya ini bermanfaat buat gurusianer. Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Benar Bu, teliti sangat diperlukan dan mencoba juga tak kalah perlu. Sukses selalu untuk Bu Rumondang
Terima kasih Bu Dr ,sehat n sukses sllu
Iya ya terima kasih mengingatkan saya untuk teliti juga dalam membeli sesuatu
Terima kasih Bu sudah berkunjung ke lapak saya .Sehat dan sukses selalu
Benar bu, teliti sebelum membeli... Tulisannya keren...
Terima kasih Bu, sehat n sukses sllu
Takut kadaluarsa ya bund...
Benar Bu mksh sudah berkunjung Bu
Sama2 bunda...
Teliti banget maa..
Terima kasih Bu ,salam kenal .Sehat n sukses sllu