PERJUANGAN TANPA HENTI
Saya adalah seorang ibu dengan dua orang anak perempuan yang sekarang sudah beranjak dewasa, satu bekerja di apotik rumah sakit swasta di kota bandung dan satu lagi kerja di perusahaan swasta yang cukup terkenal di Batujajar, Bandung Barat.
Dari usia anakku berusia 5 tahun yang pertama, dan berusia 3 tahun yang kedua, saya mengurus anak-anak seorang diri. Tanpa bantuan saudara ataupun orang tua saya. Sedangkan suami saya pergi entah kemana, dari tahun ketahun anak-anak selalu bertanya, ma papa kita kemana? Kok ga pulang-pulang. Hati ini menjerit ingin menangis sekencang-kencangnya, sambil menahan air mata, saya menàrik napas panjang, ku peluk kedua anak-anakku. Saya tidak kuat menahan air mata, sedih, pilu batin ini bagaimana menjelaskanya pada kedua buah hati kami.
Sebagai ibu saya tidak mau berbohong, tapi jika saya jujur, saya tidak mau kedua anak kami membenci papanya. Betul papanya pergi tanpa kabar, tanpa nafkah. Jangankan nafkah menanyakan kabar anak-anaknya pun tidak.
Papanya pergi bersama perempuan lain, entah bagaimana aku harus menjelaskannya pada anak-anak. Saya tahu perbuatan papanya sangat menyakiti hati kami, perbuatan yang sangat menyakitkan. Di setiap doaku, Tuhan tolong jamah hati suamiku, papanya anak-anakku supaya dia sadar dan tahu kalau anak-anaknya sekarang sudah besar dan masih membutuhkannya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar