Viralnya KKN Desa Penari membuat masyarakat Indonesia terbius. Tembus 7 juta penonton tentu merupakan pencapaian yang luar biasa. Sepanjang sejarah perfilman Indonesia, film bergenre horor ini menjadi pemecah rekor.

Tokoh Ayu, Bima, Nur dan Widya menjadi tokoh sentral dalam alur kisah KKN desa Penari yang mencekam. Dibumbui kisah banyaknya penonton yang kesurupan ketika menonton film ini, menjadikannya semakin terangkat. Pada dasarnya, ada banyak pelajaran hidup dari kisah yang based on true story ini. INti terpenting adalah setiap perbuatan maksiat tidak hanya dibenci oleh Allah, bahkan oleh seluruh penghuni alam. Perbuatan dosa yang dilakukan Ayu dan BIma menjadikan awal petaka. Kemarahan Badarawuhi, sang Dawuh jin penunggu desa penari menjadikan mereka berdua akhirnya meregang nyawa setelah tersiksa beberapa waktu lamanya.

Dimanapun kita berada kita harus menghargai aturan hidup yang berlaku di tempat tersebut. Ada etika sosial yang tak boleh dilanggar dan juga norma kemanusiaan yang tak layak ditabrak. Tak hanya bisa mengganggu keseimbangan komunitas kehidupan alam manusia, bahkan alam lain yang hidup damai berdampingan. Saling mengingatkan dan menjaga antar teman juga menjadi pesan tersendiri. Sosok khadam Mbah Dok juga menjadi cerita tersendiri. Bahkan di dunia halus pun, ada etika yang telah mereka sepakati. Tak saling mengganggu urusan mahkhluk lain. Beda jauh dengan kehidupan manusia yang cenderung usil dan kepo dengan urusan manusia lain.

So, meski belum menyaksikan langsung film spesial ini, tapi banyak sekali spill yang bertebaran di Tiktok dan Reels yang secara parsial menceritakan alur kisah mistis KKN di desa penari.