Tuhan memberikan duapuluh empat jam untuk hidup manusia melalukan aktivitasnya. Menjalankan tugas dan berbagai kewajiban hidup sebagai manusia yang bertanggungjawab.

Meski demikian, duapuluh empat jam tersebut kadang tak cukup bagi mereka yang tak bisa mengaturnya dengan baik. Banyak yang kadang harus lembur atau bekerja keras hingga pagi. Padahal, Allah telah memberikan aturan ideal keseimbangan hidup, malam untuk istirahat dan siang untuk bekerja.

Dari sinilah muncul istilah manajemen waktu. Mengatur waktu dengan baik agar semua kegiatan dan tugas bisa tercover dengan sempurna. Tak hanya tugas primer tapi juga hal sekunder yang bersifat hiburan saja. Manajemen waktu artinya mengatur detail waktu untuk keseluruhan kegiatan selama duapuluh empat jam. Pastikan seluruh hal penting benar-benar dirancang agar tercover sempurna dalam jadwal kegiatan tersebut.

Dengan manajemen waktu yang bagus, tentu akan tercipta efektivitas dan efisiensi dalam segala kegiatan yang dilakukan manusia dalam seluruh ritme hidupnya.