Perjalanan Sekolah Penggerak

Mengikuti Seleksi Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 pada awalnya kurang paham juga, tetapi terlanjur ditunjuk oleh teman-teman Himpaudi Kecamatan Percut Sei Tuan untuk menghadiri di pertemuan di daerah Mariendal, pertemuan sebagai arahan untuk mendorong kelompok bermain mengikuti sekolah penggerak. Kalau itu berdua saja dengan teman yang tertarik mengikuti kegiatan tersebut.

Dimulai dengan mengisi essai, mengupload berkas portofolio yang kita miliki, baik sertifikat pelatihan, seminar yang kita pernah ikuti, maupun penghargaan yang pernah kita peroleh di SimPkB.

Selanjutnya mengikuti seleksi tahap 1 yang sudah ditentukan waktu seleksinya, materi bahasa Indonesia (penalaran, dan lainnya), matematika, dan psikotes.

Saat pengumuman lolos tahap pertama, nama saya terlihat paling bawah (peringkat 5) dibawah teman yang lain. Selanjutnya jarak antara pengumuman seleksi tahap 1 dan 2 tidak terlampau lama, kita harus memilih tema untuk.membuat RPPH yang akan kita bawa saat seleksi tahap 2, yakni Simulasi mengajar dan wawancara.

Dengan berdebar menunggu hasil tahap 1, Alhandulillah termasuk salah satu dari 2 sekolah setingkat PAUD di Kabupaten Delj Serdang. Seleksinya benar-benar murni, makin semangat dunk. Selanjutnya qmi.pun mengikuti pelatihan 10 hari 74 JP melalui media daring, pelatihan IHT, lokakarya, PMO, dan coaching.

Dan disinilah kami, pada perjalanan luar biasa yang rasanya wow, seperti roller coaster. Mau tidak mau, suka tidak suka, harus dijalani, karena tidak semua yang mendaftar bisa diterima pada program ini. Dan inilah keberuntungan yang menakjubkan, kesempatan yang tidak akan datang dua kali.

Oya pengen tahu kisahnya,

Tolong bantu subscribe ya teman2🙏

https://youtu.be/LOfSBWfA4A4

#TantanganMenulisGurusiana

=TMG_hariKe10

#SekolahPenggerak

#KBALBAHRI