Rusdi El Umar

Rusdi El Umar, adalah guru pengajar IPA di SMPN 1 Masalembu Sumenep Madura. Suka menulis dan membaca serta seabrek aktifitas lainnya. Penyuka olahraga bulu tang...

Selengkapnya
Navigasi Web
IGI Sumenep Mengikuti Apel Upacara HGN 2022
Bupati Achmad Fauzi Bersama IGI Sumenep

IGI Sumenep Mengikuti Apel Upacara HGN 2022

Hari ini, Rabu, 30 November 2022, diadakan apel upacara Hari Guru Nasional (HGN) yang dilaksanakan di halaman Pemerintah Kabupaten Sumenep. Sejatinya, HGN jatuh pada tanggal 25 November 2022, namun pada hari ini apel kembali dilakukan guna menunjukkan rasa hormat kepada semua guru tanpa kecuali, khususnya guru-guru yang ada di Kabupaten Sumenep. Tema HGN pada tahun ini adalah "Serentak Berinivasi, Wujudkan Merdeka Belajar."

Pada kesempatan kali ini, peserta apel adalah dari berbagai unsur terkait dengan pendidikan. Seperti dari perwakilan guru Selolah Dasar, perwakilan guru dari Sekolah Menengah Pertama, dan lain sebagainya. IGI (Ikatan Guru Indonesia) Sumenep juga menjadi bagian dari peserta apel HGN di pagi hari ini. IGI Sumenep mencoba untuk unjuk diri bahwa organisasi ini masih eksis dan menjadi bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan bangsa.

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Sebagaimana termaksud di dalam lirik lagu Hymne Guru, bahwa guru adalah pahlawan yang senantiasa bergelut untuk mencerdaskan bangsa. Oleh karena itu apresiasi dan penghormatan terhadap guru merupakan suatu keniscayaan untuk diaplikasikan dalam kehidupan.

Jalanya Apel

Apel upacara kali ini diawali dengan pertunjukan tarian tradisional yang ditampilkan oleh putra-putri dari SMPN 1 Talango. Suatu tarian kreasi yang ditampilkan dengan gerak gemulai di suasana pagi yang teduh oleh awan. Tarian ini merupakan pra-acara untuk menunjukkan identitas bahwa peserta didik memiliki ketrampilan yang patut diperhitungkan.

Selanjutnya adalah pelaksanaan apel yang dimulai dengan persiapan pasukan. Menyanyikan lagu Hymne Guru yang di dalamnya termuat nilai-nilai kebajikan dan kebaikan seorang guru. Dilanjutkan dengan kehadiran pimpinan apel, dalam hal ini dipimpin langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.

Berikutnya adalah pembacaan teks Pancasila yang dibacakan oleh Bapak Bupati sebagai pimpinan apel diikuti oleh seluruh peserta apel. Diteruskan dengan pembacaan UUD 1945 yang dibacakan oleh petugas. Upacara berjalan cukup hidmat meskipun mendung begitu berarak seakan hujan akan ditumpahkan dari langit.

Acara amanat pembina apel merupakan acara berikutnya. Di dalam amanat yang disampaikan Bupati Achmad Fauzi, Beliau menyatakan bahwa guru adalah pendidik yang harus mendapat apresiasi. Karena dengan semangat para guru, generasi menjadi cerdas dan menjadi sosok yang membanggakan. "Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, maka penghormatan terhadap guru harus kita gaungkan," demikian Bapak Bupati mengatakan di antara amanatnya.

Masih menurut Bupati Achmad Fauzi, bahwa ada dua diksi terkait dengan etimologi guru. "Guru adalah cahaya dan kegelapan. Seorang guru mampu memberikan cahaya untuk memberikan penerangan di dalam kegelapan." Tentu saja guru juga dapat menjadikan generasi yang kurang baik jika formula pengajarannya tidak sebagaimana yang kita harapkan. Tetapi umumnya, guru adalah embun penyejuk di dalam kehausan. Guru adalah pelita di dalam kegelapan. Dan guru adalah patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa.

Itulah sekilas pelaksanaan apel HGN kali ini. Acara terakhir adalah pembacaan doa. Dalam hal ini diharapkan bahwa guru tetap menjadi mercusuar pendidikan di dalam kehidupan. Guru menjadi teladan etika dan akhlak dalam membangun peradaban dan kemanusiaan. Wallahu A'lam!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wah ada kawan tuh pak jauza, semoga sehat selalu reng guru madure sadejena...mohon maaf lahir batin..

30 Nov
Balas

Mantab Mas Masyudi Rahman, mator sakalangkong,,,

30 Nov



search

New Post