Rusdi Pati

ALumnus IKIP Negeri Semarang jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan saat ini mengajar di SMP Negeri 1 Jaken sejak 1 Juli 2003. Menulis buku: 1. WRITERPRENEUR ME...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU (1)

MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU (1)

1. PENDAHULUAN

If you would not be forgotten as soon as you are dead, either write things worth reading or do things worth writing. Jika anda tidak ingin dilupakan orang secepat kematianmu, tulislah sesuatu yang layak untuk dibaca atau lakukan sesuatu yang layak untuk ditulis. Benjamin Franklin

Orang akan segera dilupakan setelah mati. Seperti halnya binatang. Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan taring. Badak mati meninggalkan cula. Manusia tinggalkan nama. Entah itu nama baik atau bahkan nama jelek yang ditinggalkannya. Salah satu yang harus dilakukan agar namanya tidak cepat hilang dari peredaran kehidupan adalah dengan menulis. Orang harus menulis sesuatu atau melakukan sesuatu yang layak dituliskan. Apalagi saat ini banyak sekali media cetak dan elektronik yang menyiarkan berbagai kehidupan. Kesempatan untuk tidak dilupakan setelah mati, sangatlah terbuka lebar. Apalagi orang tersebut miliki kemampuan menulis atau mengarang. Lebih-lebih jika ide-ide ditulis dan dituangkan dalam bentuk buku. Bisa berumur lama berdasarkan hak cipta dan kepentingan atau kegunaan tulisan.

Penerbitan buku dewasa ini sangatlah maju pesat. Dulu buku ditulis tangan yang disebut manuskrip. Tulisan tangan ini banyak memerlukan waktu. Hasil dan kualitasnya tidak bisa sama persis. Namun, setelah ditemukannya kertas oleh bangsa Cina dan mesin cetak oleh Johannes Guttenberg dari Jerman, dunia percetakan dalam hal ini perbukuan maju pesat. Jika dulu hasilnya masih diset tangan, sekarang semua sudah eletronik dan canggih dengan pencetakan offset dan print on demand. Kualitasnya unggul dan halus. Bahkan sekarang dengan modal laptop dan printer, seseorang sudah bisa membuat buku sendiri.

Perkembangan pesat ini sangat memerlukan banyak bahan untuk diterbitkan. Bahan-bahan itu dinamakan naskah. Naskah-nasakah tersebut dihasilkan penulis dan pengarang buku. Penulis buku itulah orang pertama yang berhubungan dengan bahan dasar. Ia bergumul dengan ide dan kreativitas. Tanpa ide dan kreativitas maka suatu naskah takkan mungkin dihasilkan.

Namun, untuk menjadi penulis buku tidaklah mudah. Banyak kendala dan hambatan yang harus dihadapi. Mulai dari masalah diri pribadi seperti motivasi, ide, semangat dan bakat juga masalah dengan naskah dan penerbit atau percetakan yang menerbitkan buku. Hal ini tidak berlaku jika pengarang merangkap penerbit. Ia bisa menerbitkan karyanya tanpa harus kesulitan ditolak. Namun, dalam penerbitan diperlukan juga pasar. Jika pasar tidak mendukung artinya buku tidak laku maka buku hanya akan menumpuk di gudang tanpa dibaca orang lain.

Naskah yang baik adalah naskah yang selain layak terbit juga harus layak jual. Syukur jika menjadi bestseller. Untuk menjadi naskah bestseller diperlukan banyak hal. Tidak hanya pasar tapi juga manfaatnya bagi pembaca.

Buku juga memiliki banyak jenis. Macam buku itu antara lain buku masak-memasak, teknologi, pendidikan, agama, hiburan dan anak-anak. Kemana akan ditulis sebuah buku? Apakah itu buku agama atau buku anak-anak? Semua memerlukan kreativitas dan ketekunan untuk bisa sampai pada penulis besar yang sukses.

Dari berbagai jenis buku yang ada, beberapa buku memberikan petunjuk penulisan buku. Buku semacam ini memang sudah ada yang terbit. Walaupun begitu, buku seperti ini sangat bermanfaat bagi pembaca yang ingin menjadi penulis buku.

Buku ini lahir dari keprihatinan dan keinginan penulis untuk berbagi ilmu. Banyak orang bertanya-tanya bagaimana menulis buku? Bagaimana mengirimkan naskah ke penerbit? Bagaimana jika ditolak? Buku apa yang akan diterbitkan oleh suatu penerbit? Pertanyaan itu sering penulis alami dulu dan penulis yakin orang yang ingin menulis buku juga bertanya hal yang sama seperti penulis lakukan dulu. Untuk itulah buku ini ditulis agar orang tidak bingung dan bimbang untuk mulai menulis karangan dan menerbitkannya menjadi buku.

Banyak naskah yang dihasilkan penulis ditolak penerbit. Apa sebab penolakannya? Semua akan terjawab jika mau berusaha membaca dan memahami tulisan ini. Apakah naskah itu sudah pernah terbit atau tidak? Apakah naskah itu asli atau jiplakan? Apakah masyarakat membutuhkan bacaan itu atau tidak? Untuk bisa menulis buku yang baik diperlukan banyak hal. Seperti kejujuran, ketelitian, keuletan dan semangat agar tidak lekas putus asa.

Nah, agar mampu menjadi penulis buku, syukur jika bukunya menjadi bestseller, milikilah buku ini! Bacalah! Pahamilah! Dan akhirnya, menulislah! Menulislah! Tuangkan ide dan pemikiran! Carilah penerbit! Kirimkanlah naskah jadi ke penerbit yang dituju! Janganlah putus asa karena satu penolakan! Berjuanglah terus maka hasil sukses akan segera menghampiri anda.

Perhatikan nasehat SS Kresge (Seno Subro, 1997) yaitu tidarlah sesore mungkin, bangunlah sepagi mungkin, jangan makan terlalu banyak, bekerjalah sekeras mungkin, bantulah sesama anda, jangan biarkan orang lain mencampuri urusanmu. Tekunlah pada pekerjaanmu, bergairahlah dan jangan sampai melupakan Tuhan.

Selamat mencoba dan semoga berhasil dengan kesuksesan.

Success often comes to those who dare to act. It seldom goes to the timid who are ever afraid of the consequences. Sukses sering datang kepada orang yang berani bertindak. Ia jarang mendatangi orang yang malu-malu yang selalu takut pada konsekuensi-konsekuensi. -Jawaharlal Nehru.

The more tranquil a man becomes, the greater is his success, his influence, his power for good. Calmness of mind is one of the beautiful jewels of wisdom. Semakin tenang seseorang, semakin besar keberhasilannya, pengaruhnya, kekuatannya untuk kebaikan. Ketenangan pikiran adalah salah satu dari permata indah kebijaksanaan. -James Allen.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang seperti ini yang saya tunggu Jadi kepo banget. Salam literasi..

24 Mar
Balas

Oke. terima kasih. Nanti saya teruskan lagi tulisan tentang menulis buku. Salam literasi

26 Mar



search

New Post