Kemampuan untuk berkosentrasi selalu membuahkan hasil. Saat kita sedang berkonsentrasi mengerjakan soal ujian, dalam proses negosiasi, atau memperjuangkan cinta dalam kehidupan kita ... konsentrasi akan membuahkan hasil.

Fokus seperti memusatkan semua kekuatan kita. Zig Ziglar memberikan analogi memegang kaca pembesar di bawah terik sinar matahari. Di atas tumpukan daun kering. Jika kita terus menerus menggerakkan kaca pembesar tersebut, kita tidak akan pernah berhasil mengumpulkan panas yang cukup untuk menyalakan api. Namun, saat kita memeganggnya tanpa bergerak, sehingga cahaya dan panas matahari terfokus ke satu titik kecil, daun tersebut akan terbakan dengan cepat.

Tak mengherankan jika ada fakta yang mengatakan bahwa kesuksesan hidup ditentukan oleh sikap, konsistensi, karakter dan motvasi. Tanpa hal-hal tersebut, orang-orang yang kompeten, berbakat dan genius akan tetap tertinggal.

William Ward mengatakan, antusiasme dan keteguhan hati dapat membuat orang yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Apatisme dan kemalasan dapat membuat orang-orang luar biasa menjadi biasa-biasa saja.

Kemalasan seringkali dijadikan alasan. Kemalasan adalah gejala, bukan penyebab kegagalan dalam hidup. Namun, faktanya kebanyakan orang bukan pemalas, melainkan hanya tidak terinspirasi. Motivasi tercipta ketika kita memiliki sebuah tujuan yang menginsiprasi. Motivasi membuat kita lebih memfokuskan hidup kita dan memberi energi untuk mewujudkan impian kita.

Sumber: Philip Baker, 2008, Rahasia Super Achever, Jakarta: Esensi. Halaman 56-57.