Mataram_News- Kepala Seksi (Kasi) Kementerian Agama Kota Mataram H. Muhammad. A, SH, MH secara resmi menutup kegiatan Diklat Teknis Substantif Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada Sabtu (8/2/22/2020) bagi guru-guru negeri dari MTs dan MA maupun guru yang diperbantukan di Madrasah swasta Kota Mataram sebanyak 40 orang setelah dilaksanakan selama satu pekan mulai 3 - 8 pebruari 2020 di Kantor Kemenag Kota Mataram.

Dalam sambutannya Kasi Madrasah Kemenag Kota Mataram H. Muhammad menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya kepada panitia, WI dan bapak-bapak ibu peserta kegiatan yang mengikuti dan melaksanakan kegiatan diklat ini dengan baik.

Dari kegiatan ini menurut Muhammad ada 2 (dua) kebahagiaan yang didapatkan oleh para peserta, yang pertama kebahagiaan telah dapat mengikuti kegiatan dan yang kedua adalah kebahagiaan ditutupnya kegiatan. "Tentu harapan saya, sumber daya yang telah diperoleh dapat ditingkatkan di madrasah tempat mengajar masing-masing baik secara mandiri maupun berkelompok kolektif antar guru, agar madrasah maupun kegiatan semacam diklat ini", jelasnya.

Muhammad menaruh harapan kepada pihak Balai Diklat Keagamaan Denpasar agar tidak hanya sekali ini saja melaksanakan kegiatan diklat kepada guru-guru madrasah namun terus berlanjut secara bersinambungan pada masa-masa yang akan akan untuk meningkat sumber daya yang ada pada diri guru-guru untuk mewujudkan misi yang telah dicanangkan oleh Purna Kakankemenag Kota Mataram H. Burhanul Islam "madrasah hebat, bermartabat dan berprestasi".

"Maka kepada bapak ibu guru teruslah berinovasi dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan kita masing-masing baik di dalam madrasah maupun luar madrasah, saling bersinergi antara madrasah negeri dengan swasta, yamg swasta jangan merasa minder dan yamg negeri jangan merasa hebat, tapi bangunlah kerjasama yang baik dengan cara berbagi Ilmu pengetahuan yang dimiliki, itulah salah satu cara mewujudkan madrasah hebat bermartabat dan berpresati dengan melakukan terobosan secara bersama-sama", pungkas Muhammad.

Selanjutnya untuk mengembangkan potensi diri menurut Muhammad adalah dengan merasa senang dan menyukai profesi menjadi guru, setelah itu mencintainya, "sehingga kalau sudah cinta maka seluruh jiwa raga kita gunakan untuk mengembangkan sumber daya yang ada pada diri sendiri sebagai mana kita mencintai terhadap pasangan hidup kita apapun yang dihadapi siap dilakukan", tandasnya

"Lagi sekali saya ucapkan selamat dan sukses dalam mengembangkan ilmu yang telah didapatkan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada panitia, Widyaiswara dan seluruh peserta yang telah mengikuti dan melaksanakan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka dengan melafazkan Alhamdulillah Rabbil Alamin, secara resmi kegiatan ini ditutup", tutup Muhammad.

Sementara dalam laporan Ketua Panitia Diklat Substantif Teknis Penelitian Tindakan Kelas Deddy, ST., MAP mengungkapkan bahwa dari hasil pengamatan Widyaiswara dan panitia terhadap peserta diklat yang berjumlah 40 orang guru dinyatakan semangat, aktif mengikuti kegiatan pembelajaran sebanyak 52 jam pelajaran selama kurang lebih lima hari dan dinyatakan lulus semua berdasarkan rekapitulasi kehadiran dan hasil tes ujian akhir serta tugas yang yang telah dikumpulkan.

"Dan kami berharap apa yang telah didapatkan dapat diimplentasikan di satker masing-masing serta kami menyampaikan terima kasih kepada semua peserta dan permohonan maaf kalau ada kekurangan dan kesalahan dalam pelayanan selama kegiatan", ucap Deddy mengakhiri laporannya. @ruslanwahid