Sesuai profil Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Mataram yakni mewujudkan lulusan siswa yang mampu menguasai bacaan Al-Quran untuk bisa bersaing melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi pada madrasah-madrasah favorit yang ada di Kota Mataram. Salah satu program yang dijalankan oleh pihak madrasah untuk mewujudkan misi tersebut adalah membuka program tahsin Al-Quran sebelum mulai proses pembelajaran.

Dengan melibatkan semua civitas madrasah dari dewan guru, staf karyawan hingga pengurus OSIM ikut terjun langsung dalam pembinaan tahsin Al-Quran kepada semua siswa secara terjadwal tiap hari di bawah bimbingan pembina Imtaq Delun, S.Pd dengan penanggung jawab kepala MTsN 3 Mataram H. Suparman, SS, M.PdI. Bagi siswa yang lulus tahsin di kelompokkan menjadi siswa lancar baca Al-Quran sehingga menjadi 60 kelompok.

Bagi siswa yang masuk kategori lancar baca Qur'an tersebut hari ini Rabu (15/1/2020) diluncurkan menjadi Gerakan Khatam Al-Quran yang dilaksanakan 30 menit sebelum masuk pembelajaran kelas yang dikelompokkan menjadi 60 kelompok. Masing-masing kelompok membaca surat dan ayat Qur'an yang telah ditentukan oleh Pembina imtaq dengan didampingi oleh guru-guru pada tiap kelompok. Mereka duduk berbaris sesuai kelompok di depan teras kelas.

Sebagaimana diungkapkan Delun, S.PdI selaku pembina Imtaq bahwa dengan terbentuknya kelompok Ngaji sebanyak 60 kelompok ini mampu menargetkan khatam Qur'an setiap hari. "Alhamdulillah program kita hari berjalan dengan baik, program ini mungkin hanya terlaksana dan pertama di MTsN 3 Mataram, di sekolah-sekolah lain belum tentu ada dijumpai, oleh sebab itu bagi siswa yang belum lancar jangan malu untuk terus mengikuti kelompok tahsin yang dibimbing oleh pengajar yang telah ditunjuk", ungkap Delun.

Sementara Kepala MTsN 3 Mataram H. Suparman pada saat rapat terbatas Selasa (14/1/2020) kemarin menyampaikan dukungan dan ajakannya kepada dewan guru dan staf karyawan untuk ikut andil dalam kegiatan gerakan khatam Qur'an yang dicanangkan oleh pembina Imtaq. "Kalau kita memperhatikan Alquran pasti segala urusan kita akan dipermudah oleh Allah", pungkasnya.

Suparman menambahkan saat ini para generasi kita pergaulannya rusak karna mereka jauh dari Alquran maka harapan saya dengan program khatam Qur'an ini yang kita jadikan program prioritas menjadikan siswa MTsN 3 Mataram dekat dengan Qur'an dan harus naik kelas demgan bisa mengaji. "Syukur-syukur bisa khatam 1 minggu itu sungguh luar biasa, maka saya tak luput ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pembina tahsin, semoga dengan program ini menjadi amal yang baik karna amal baik itu akan menghasilkan hal yang baik pula", tandas Suparman. (@ruslanwahid)