Ajang Temu Nasional Guru Penulis (TNGP) memang telah usai. Agenda tahunan MediaGuru tersebut memperoleh animo yang tinggi dari alumni pelatihan menulis Sagusabu dan sejenisnya. Mereka hadir dari berbagai penjuru Nusantara.

Perhelatan ini terbilang baru digelar. Tepatnya awal Desember tahun kemarin, di Jakarta. Mereka hadir tanpa dipaksa bahkan mandiri alias berbiaya sendiri.

Mereka juga bukan pengusaha yang bisa mencadangkan dari keuntungannya. Umumnya guru, yang sebahagian kalangan mengkategorikan dengan banyak keterbatasan. Bukti kehadiran di sana pantas membantahkan segenap yang disandangkan pada mereka.

Sama halnya dengan profesi lain. Ketika semangat atau motivasi yang lahir dari dalam diri akan mampu mengalahkan banyak hal yang dianggap tidak mungkin.

Begitu juga yang kini dirasakan Panitia MediaGuru Writing Camp (MWC) dan Jelajah Literasi Danau Toba 2020.

Program Besutan IPPSU (Ikatan Pendidik Penulis Sumatra Utara) bersama MediaGuru ini awalnya dimaksudkan sebagai kegiatan lokal saja. Tapi semangat yang mengalir tak dapat dibendung.

Eksotisme Danau Toba memang takdir Tuhan yang tak dapat dipungkiri siapapun. Sehingga beberapa kalangan menyebutnya sebagai kepingan surga di bumi. Ia menjadi daya tarik luar biasa sehingga wajar UNESCO menetapkan sebagai geopark.

Belum sampai sebulan launching pendaftaran, peserta dari berbagai daerah di Indonesia turut meramaikan ajang perhelatan yang akan digelar 28, 29 dan 30 Juni mendatang.

Selain keindahan alam yang menjadi inspirasi pagi para penulis, kami akhirnya mesti mafhum. Motivasi tak akan mampu dibendung oleh siapapun. Termasuk oleh biaya, jarak dan keterbatasan lainnya.

Ini tentu bukan motivasi kosong. Jika di TNGP menjadi ruang bertemu para penulis, berbagi pengalaman dalam beberapa hal beda halnya MWC dan Jelajah Literasi Danau Toba.

Acaranya semakin lengkap. Selain kesempatan bersilaturahmi (temu penulis dan calon penulis) dari berbagi daerah di Indonesia. Suguhan tambahan pengetahuan mengenai penulisan buku menjadi muatan pengetahuan yang berbeda.

Mengunjungi beberapa objek menjadi sarana meningkatkan wawasan berliterasi baik terhadap alam, budaya serta kearifan lokal lainnya. Semua akan menjadi bahan yang dapat dieksplor menjadi tulisan.

Tak ada peserta yang jenuh. Itu menjadi obsesi panitia dalam penyelenggaraan nanti. Kehadiran Eko Prasetyo (Pemred MediaGuru) dan CEO Mohammad Ihsan menjadi harmoni yang indah. Insya Allah.

Sekali lagi, ini bukan TNGP. Kami yakin motivasi yang kuat akan mampu mengalahkan hambatan dan mengubahnya menjadi tantangan.

Sampai bertemu di MWC dan Jelajah Literasi Danau Toba 2020.

Manfaatkan ruang yang masih tersedia untuk Anda bergabung.

Jelajahdanautoba.mediaguru.id

Wassalam..