Wanita Rangkap 2
Senyum manis menghias wajah Suma, wajahnya cerah ketika keluar dari sebuah kantor. Seabrek rencana sudah ada di kepalanya, tentang menu apa yang akan di hidangkan untuk keluarga, tentang rencana liburan harus kemana, dan sesekali merencanakan kumpul bersama sanak saudara.
Langkahnya tertahan, seprtinya ia sedang mengingat atau bahkan memikirkan sesuatu, seketika mimik mukanya beruabah. Terlintas olehnya kata - kata itu, iya nasehat yang sering kali di ucap oleh ibunya, disela komunikasi via telepon " Dengar nak, kau mungkin adalah seorang pekerja, tapi dirumah kau adalah seorang perempuan, seorang ibu, seorang istri dan seorang ipar. Tinggalkanlah pekerjaanmu itu pada tempatnya, dan jangan dibawa masuk kedalam rumah". Suma menarik nafas panjang dan menghembuskannya kasar.
Inilah yang di hadapi semua wanita karier, bahwa ada kehidupan lain yang menantinya dirumah, yang juga membutuhkan perhatian waktu dan energi. Menjadi ibu rumah tangga atau bekerja, keduanya memiliki konsekuensi dan tantangannya masing - masing. Apapun pilihannya, semoga Alloh membalasnya dengan pahala yang besar dan menjadikan setiap tetes keringatnya mendapat balasan Surga.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bunda... Tetap semangat,, ijin follow jgn lupa follback yah
Cukup bagus, tapi paragraf terakhir masih ada bau esainya. Ayo buat lagi, semangat