Rusmiyati, M.Pd

Lahir di Blora pada tanggal 10 September. Menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi UNJ, S1 PGSD UMJ, dan S2 Pendidikan IPS di Universitas Indraprasta Jakarta. Mul...

Selengkapnya
Navigasi Web
Berbicara Dengan Anak, Perlukah? #tantanganday28
Berbicara Dengan Anak

Berbicara Dengan Anak, Perlukah? #tantanganday28

Anak-anak berkenalan dengan dunianya melalui berbicara. Berbicara merupakan bagian dari bentuk berkomunikasi yang paling penting dibandingkan bentuk komunikasi lainnya seperti gerak tubuh, tulisan, gambar atau yang lainnya. Melalui aktivitas bicara, akan muncul interaksi antara anak dengan orang tua dan lingkungannya. Kemampuan berbicara ini berkembang seiring dengan pertumbuhan si anak dan kematangan dalam hal kemampuan bicaranya.

Menurut para ahli, mengajak berbicara sebaiknya dimulai saat anak masih dalam kandungan, karena kelak perkembangan anak menjadi pribadi yang kuat dengan akhlak yang baik, sangat bergantung dengan kemampuan bicaranya.

Mengapa harus sejak dini kemampuan berbicara anak sangat perlu mendapat perhatian? Hal ini dikarenakan segala pesan anak diwujudkan melalui bicaranya, apakah ia sedang senang, sedih, marah ataupun ia ingin makan, minum dan lain sebagainya.

Berbicara sebagai penghibur

Ketika bayi, berbicaranya orang tua dianggap sebagai hiburan dan pemberian rasa aman bagi bayi. Kemudian makin bertambah usia bayi, akan menjadikan bicara orang tua sebagai sesuatu yang akan diikutinya. Ia akan mulai memanggil dengan mah, yah, bu, pa atau kata-kata yang lainnya. Alangkah senangnya seorang bayi apabila sering diajak berbicara orang tuanya, ia tidak akan merasa sendiri, ia akan merasa nyaman ketika ia belum mampu berbuat apa-apa untuk memenuhi kebutuhannya.

Berbicara sebagai ungkapan dari kemauan anak

Saat memasuki masa kanak-kanak, bicara adalah salah satu alat yang digunakan dalam pergaulannya. Bicara juga dapat membantu perkembangan sosial serta perkembangan emosinya. Anak yang terganggu bicaranya, akan menjadikannya tidak berhasil dalam bergaul dan ketidakmatangan emosi yang akan menimbulkan permasalahan lainnya. Bayangkan seorang anak yang tidak mampu mengungkapkan apa keinginannya melalui berbicara, ia akan menggunakan cara menangis, marah, merengek, malu, takut, diam dan tindakan negative lainnya.

Berbicara sebagai kemampuan pengaktualan diri

Saat memasuki usia remaja, kemampuan berbicara anak akan membuatnya mampu menguasai ilmu dan teknologi. Dengan bicara, potensi apapun yang dimiliki anak seperti potensi kognitif, social dan emosi akan dapat teraktualkan, sehingga akan menghasilkan kesuksesan anak di masa depannya. Pada masa ini, berbicara adalah sarana yang sangat efektif untuk sharing dan berbagi perasaan dan pengalamannya. Bahkan saat tertekan sekalipun, anak akan dengan mudah menemukan solusi, sehingga akan membantunya menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya.

Masalah-masalah perkembangan anak, insyaalloh akan dapat teratasi secara efektif melalui sarana berbicara antara orang tua dengan anak-anaknya. Ayo, jangan sampai terlambat. Mulailah biasakan berbicara dengan anak kita hari ini. Mulailah dari yang sederhana. Misalnya tentang perasaannya hari ini, apa yang hari ini dialami oleh anak di sekolah, bagaimana teman-temannya dan gurunya, adakah kesulitan saat menerima pelajaran dan lain sebagainya. Tentunya, kita sebagai orang tua juga harus bijaksana menyikapinya serta berusaha memberikan pengarahan yang terbaik dan solusi yang tepat.

Jadi, sebagai orang tua, marilah kita dampingi anak kita menyongsong masa depannya. Dengan menjadi teman bicara anak, insyaallah kita akan dapat melejitkan potensi yang dimilikinya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post