Di zaman yang serba canggih ini, masyarakat sudah sangat maju peradabannya. Termasuk di dalamnya kemajuan dalam bidang teknologi. Hal ini begitu memberi pengaruh yang amat besar dalam segala aspek kehidupan. Munculnya sistem jaringan international atau bisa disebut internet (international network), merupakan salah satu produk teknologi yang membuat segala aktivitas manusia semakin dimudahkan.

Dapat dipastikan bahwa hampir seluruh masyarakat dunia mengenal adanya internet. Tidak dapat dipungkiri, banyak sekali manfaat yang sudah dipersembahkan Internet bagi kehidupan manusia. Tidak terkecuali dalam dunia pendidikan.

Dalam menghadapi tantangan era millenium dan era industri 4.0, setidaknya ada empat kompetensi yang harus dimiliki anak-anak. Pertama, mereka dituntut untuk dapat berpikir kritis , atau bisa berani mengungkapkan sesuatu dan tidak tertutup kemampuan berpikirnya. Karena anak-anak yang dapat berpikir kritislah yang bisa bersaing kelak. Kedua, anak dituntut untuk bisa bekerjasama dalam hal networking (jaringan), karena orang yang sukses sangat dipengaruhi oleh networkingnya.

Ketiga, anak diharapkan memiliki kemampuan berkomunikasi, karena komunikasi dapat mendorong anak-anak untuk lebih melek pada perkembangan teknologi. Di mana saat ini eranya komunikasi via media sosial. Dan yang keempat adalah, anak harus bisa melakukan inovasi dan memiliki kreativitas yang tinggi. Jika kompetensi-kompetensi ini tidak dapat dikuasai, maka bisa dipastikan anak-anak akan sulit bersaing di abad 21.

Untuk menunjang kemampuan abad 21 ini, internet sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan. Karena dapat membantu proses pembelajaran di kelas. Sebagai guru, saya sangat terbantu dengan adanya internet. Sehingga bisa berinovasi dan berkreasi dalam melakukan kegiatan pembelajaran dengan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan juga menarik bagi peserta didik.

Sekarang ini, guru-guru sudah melek teknologi. Walau penggunaannya masih belum maksimal, setidaknya ada sisi positif bahwa mereka ingin lebih maju dan ingin memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Indonesia. Yaitu dengan penggunaan internet dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di sekolah.

Kadangkala, jaringan internet di sekolah kurang baik. Untuk mengatasi kebutuhan internet dalam memberikan pembelajaran saya menggunakan kuota pribadi. Saat ini saya adalah pelanggan setia indosat yang selalu puas menggunakan layanannya. Hal ini saya lakukan agar keinginan belajar saya dan murid-murid senantiasa dapat terpenuhi.

Dengan kuota unlimited, saya dapat dengan bebas berselancar di dunia maya. Selain untuk mencari bahan pembelajaran, saya juga dapat belajar tentang banyak hal. Agar murid dan guru tidak ketinggalan informasi yang sangat cepat. Sekarang semakin banyak pengguna indosat karena memang lebih baik dari yang lainnya.

Saat ini ada begitu banyak media komunikasi yang tersedia di internet misalnya saja Facebook, Twitter, g+, WhatsApp dan masih banyak lagi yang bisa dijadikan sebagai forum belajar berkomunikasi dan berinteraksi. Melalui media sosial tersebut siswa bisa mendapatkan lebih banyak teman serta informasi-informasi yang bermanfaat. Selain itu teman yang bisa diajak berkomunikasi tidak terbatas oleh tempat misalnya saja orang yang berada di satu kota bisa mengobrol dan berkomunikasi dengan orang di kota lain hal tersebut sangat berbeda dengan komunikasi dalam dunia nyata yang dibatasi oleh ruang dan tempat.

Guru juga dapat mengadakan kelas online. Jika dulu untuk bisa mengikuti pembelajaran harus berada dalam kelas dan melakukan tatap mata langsung dengan guru maka dengan keberadaan internet gaya belajar mengalami sedikit inovasi. Dengan adanya internet siswa tidak harus untuk hadir dalam kelas untuk mengikuti pembelajaran melainkan bisa mengikuti pembelajaran melalui bantuan internet yakni melalui kelas online. Jadi kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang layak semakin mudah dan efesien.

Anak-anak didik saya begitu menikmati pembelajaran dengan menggunakan internet. Misalnya untuk mengupload video tugas-tugas pembelajaaran yang saya berikan. Selain itu, internet sangat berguna sebagai sarana berkomunikasi dan berinteraksi.

#InternetPendidikan

#MediaGuru

#Indosat

Profil Penulis

RUSMIYATI, lahir di Blora 10 September 1977. Menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi UNJ tahun 2002, S1 PGSD UMJ tahun 2017 dan S2 Pendidikan IPS di Universitas Indraprasta Jakarta pada tahun 2017.

Sejak tahun 2001 sampai tahun 2005 mengajar di SMK Yapimda Jakarta. Pada tahun 2005 sampai tahun 2016 mengajar di SDIT Insan Mandiri Jakarta dan menjadi observer dalam Multiple Intelegence Research.

Saat ini mengajar di SD Negeri Pejaten Timur 22 Jakarta Selatan mulai tahun 2016 sampai sekarang. Bergabung dalam komunitas Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan LPMP, menjadi anggota dari IGI (Ikatan Guru Indonesia) dan PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia).

Penulis saat ini sudah memiliki beberapa buku antologi dan satu buku solo berjudul "Genggam Erat Jemariku, Nak"

wa. 085710503377

email. [email protected]