Saat seluruh ruangan gelap gulita dan semua aktivitas yang memerlukan tenaga listrik tidak dapat dikerjakan, bingung pastinya ya. Mau telpon PLN, belum tentu efektif. Karena kita pun belum tau masalahnya dimana.

Jika tetiba listrik di rumah padam, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi kemudian. Pertama, kita akan kaget sepersekian detik. Apalagi jika sedang asyik-asyiknya nonton film atau acara kesayangan. Atau jika seperti saya, sedang bikin tulisan, ngetik di laptop yang langsung nyolok alias gak pake baterai, filenya belum disave pula. Spontan deh, akan terdengar sebuah kalimat istighfar dibarengi dengan teriakan. Aaaahhhh…. Sangat mengesalkan, bukan?

Itulah yang terjadi beberapa hari lalu di rumah saya. Saat pagi baru saja menjelang dan hujan turun dengan derasnya. Semua penghuni rumah, yang hanya terdiri dari saya dan anak-anak, berada dalam kondisi mager alias malas gerak. Sementara pekerjaan rumah numpuk minta perhatian, eh, tidak disangka listrik padam.

Pada tulisan sebelumnya, di tengah kebingungan, saya sempatkan bertanya tetangga, dan mengecek saklar, namun belum membuahkan hasil. Lampu di rumah tetap saja padam. Akhirnya, saya cari tau infonya di google. Sebenarnya, apa yang saya lakukan saat kejadian sudah tepat. Namun, karena ternyata bukan itu masalahnya, akhirnya zonk.

Karena ternyata hanya rumah saya saja yang padam, itu artinya ada gangguan yang terjadi di dalam instalasi listrik rumah saya. Saat itu, langsung saja saya matikan semua saklar dan saya cabut semua stop kontak. Khawatir ada korsleting. Apalagi kondisi padi itu baru saja habis hujan deras. Di rumah saya, ada pembagian grup instalasi listrik, yaitu grup instalasi listrik lantai satu dan grup instalasi listrik lantai dua. Sehingga lebih mudah untuk melacaknya yaitu melalui grup tersebut.

Jika terjadi hubungan singkat atau korsleting, biasanya ditandai dengan adanya kabel atau alat yang hangus. Atau korsleting bisa juga terjadi karena adanya kabel yang terkelupas. Kecurigaan saya adalah adanya kabel yang korslet di lantai dua karena akibat adanya atap bocor di rumah.

Dan benar saja. Rupanya ada kabel yang basah. Hal itulah yang mengakibatkan korsleting di rumah saya. Alhasil, saya pun mematikan hubungan instalasi listrik di lantai dua rumah saya. Dan ketika saya naikkan saklar pusat, alhamdulillah aman. Semua perangkat listrik di lantai satu dapat menyala kembali. Dan akhirnya, saya bisa berangkat ke pasar dengan tenang.