Motivasi Hidup, Teruslah Menjadi Hijau #tantanganday26
Hampir semua orang suka dengan buah-buahan. Selain enak dan segar, buah juga banyak manfaatnya bagi kesehatan. Indonesia sebagai negara beriklim tropis, banyak menghasilkan aneka buah-buahan. Diantaranya adalah buah pisang. Buah pisang sendiri banyak sekali jenisnya. Ada pisang kepok, pisang raja, pisang ambon, pisang mas, pisang tanduk, pisang siam, pisang lampung dan lain sebagainya.
Pisang adalah jenis buah yang enak, mengenyangkan, dan bergizi tinggi. Banyak orang-orang yang sedang melakukan program diet, mengalihkan dan mengganti makanan yang dikonsumsinya dengan pisang. Pisang termasuk buah yang selalu ada dan tidak kenal musim. Kapan pun dibutuhkan, pisang senantiasa tersedia di pasar, baik pasar tradisional maupun pasar swalayan.
Saat memilih pisang yang akan dibeli, pisang manakah yang akan dipilih untuk dikonsumsi? Pisang yang berwarna hijau atau pisang yang berwana kuning? Biasanya, orang kebanyakan akan memilih pisang yang berwarna kuning, bukan?
Pisang yang merupakan buah tropis ini, hampir selalu ada dijual di mana-mana. Harganya pun sangat terjangkau. Beberapa di antara kita mungkin pernah melihat tahapan kematangan pisang mulai dari warna kulit hijau hingga berwarna kuning. Sering kali, pisang dipanen dari kebun saat pisang masih berwarna hijau, tujuannya adalah, agar pisang yang terdistribusi kepada konsumen, akan mencapai tingkat kematangan dengan indicator kulit yang warna kuning.
Apabila diperhatikan lebih jauh, pisang yang berwarna hijau melewati tahap yang baik, semakin tumbuh, semakin kuning, dan semakin matang. Namun setelah pisang yang telah dipanen tersebut matang dan kulitnya menjadi berwarna kuning, semakin lama maka semakin tidak segar, hingga akhirnya menjadi busuk. Jadi, pisang mengalami pertumbuhan terbaiknya hanya pada saat pisang tersebut masih berwarna hijau.
Belajar dari buah pisang di atas, ada pepatah mengatakan, “When you are green you grow, when you are ripe you rot.” Arti dari pepatah ini kurang lebih adalah, “Saat Anda merasa masih hijau, Anda akan terus tumbuh. Saat Anda merasa sudah matang, Anda akan mulai membusuk.”
Pelajaran yang dapat diambil dari pepatah ini, bahwa orang-orang yang selalu rendah hati adalah pribadi yang merasa dirinya masih perlu untuk terus belajar, pribadi yang selalu haus akan ilmu. Orang-orang inilah yang akan terus tumbuh, berkembang dan sukses. Karena mereka selalu bersemangat untuk terus belajar dan tidak pernah menutup diri akan hal-hal yang baru. Mereka senantiasa menganggap dirinya masih ‘hijau’, meski bila diperhatikan sebenarnya mereka sudah sukses di bidangnya.
Demikian pula sebaliknya, orang-orang dikatakan sombong dan tinggi hati, karena mereka merasa pintar dan tidak butuh lagi ilmu. Saat itulah sebenarnya kualitas diri mereka mulai menurun karena mereka tidak mau belajar dan selalu menutup diri akan hal-hal yang baru. Mereka beranggapan bahwa dirinya sudah matang dan sudah mencapai kesuksesan. Meski sebenarnya mereka belum menjadi pribadi yang berhasil.
Oleh sebab itu, biarlah jika diri kita masih terus merasa ‘hijau’, pertahankanlah, teruslah berkembang. Karena dengan begitu, diri kita akan selalu belajar dan belajar.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Seger hijau ya bu
Iya bun.. Hehe.. Btw, terimakasih ya..
Keren!
Terimakasih bun..