Rusmiyati, M.Pd

Lahir di Blora pada tanggal 10 September. Menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi UNJ, S1 PGSD UMJ, dan S2 Pendidikan IPS di Universitas Indraprasta Jakarta. Mul...

Selengkapnya
Navigasi Web
Upaya Menumbuhkan Minat Baca tantanganday7
Upaya Menumbuhkan Minat Baca

Upaya Menumbuhkan Minat Baca tantanganday7

Sebuah pepatah mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia, dan membaca adalah kuncinya. Jadi, sesiapa yang menginginkan melihat dunia dan terbuka wawasan cakrawalanya, maka bukalah buku dan bacalah. Maka kita akan tau bahwa pepatah itu benar adanya.

Seorang tokoh Islam terkenal yang juga seorang filsuf, Jalaludin Rumi mengatakan bahwa, “Kau akan belajar dengan membaca, tetapi kau akan paham bersama cinta.” Sungguh ungkapan yang sangat luar biasa, sarat akan makna dan penuh dengan hikmah.

Pada tulisan kali ini, saya akan mengungkapkan apa sajakah upaya yang dapat dilakukan sekolah dalam rangka menumbuhkembangkan minat baca bagi siswanya.

Upaya tersebut antara lain, dengan mendekatkan buku pada anak. Yaitu dengan membuat sudut baca yang menarik yang ditempatkan di halaman atau di dalam kelas yang mudah diakses siswa. Perlu juga menyediakan buku bacaan yang menarik dan diperbarui secara reguler untuk meningkatkan ketertarikan anak dalam hal membaca.

Jangan lupa untuk melibatkan orang tua atau komite sekolah dalam program budaya membaca di rumah dan di sekolah. Selain itu, buatlah program sahabat membaca, yaitu siswa yang sudah lancar membaca membantu temannya yang masih lambat membaca, dan juga program layanan khusus bagi siswa yang lambat dalam membaca.

Upaya lainnya adalah dengan mengadakan program guru membacakan sebuah buku cerita kepada siswa yang waktunya dilakukan setelah istirahat atau sebelum pulang. Kepala sekolah dan guru diharapkan juga dapat mendampingi siswa dalam progarm membaca harian untuk memotivasi minat membaca siswa.

Selain upaya di atas, upaya lain yaitu dengan memfasilitasi siswa untuk menuliskan dan menerbitkan buku resume hasil bacaannya yang ditulis dengan kata-katanya sendiri untuk dapat dibaca teman sekelas, dipajang di mading atau perpustakaan. Dengan begitu akan terasah kemampuan literasinya.

Untuk memperkaya koleksi buku bacaan, dapat juga dilakukan kerjasama dengan berbagai pihak seperti dengan perpustakaan daerah ataupun donator-donatur indipenden yang ingin berbagi dengan mendonasikan buku-buku koleksinya, menggalang sumbangan buku bacaan dari siswa, alumni, guru, orang tua dan masyarakat.

Semua guru diharapkan dapat mengintegrasikan program budaya membaca dengan pembelajaran di kelasnya masing-masing. Dan upaya terakhir adalah membuat perayaan hari membaca yang diisi dengan acara pameran buku, lomba menulis, pemberian penghargaan, dan karnaval buku dengan meminta anak mamakai pakaian yang sesuai karakter buku yang dibacanya. Selamat mencoba.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Inspiratif, setuju

22 Jan
Balas

Terima kasih bun..

26 Jan

Terima kasih bun..

26 Jan

Cakep belajar membaca paham bersama cinta.Mantul bun

22 Jan
Balas

Terima kasih bun..

26 Jan



search

New Post