Fenomena Menarikkah ?

Sidang Kelulusan MA sudah selesai kita laksanakan, rapat yang melibatkan hampir semua warga Madrasah dan dilaksanakan dalam intern Madrasah, semata adu data demi meluluskan dan/atau tidak melulusalkan anak didik kita.

Yang menarik bagi saya, ternyata terdapat data yang menyebutkan ada sekian banyak siswa yang tidak lulus, tidak diluluskan dan/atau terpaksa tidak diluluskan, tentu karena siswa tersebut tak memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh Madrasah

Kalau pada saat ada Ujian Nasional, siswa dinyatakan tidak lulus sepertinya musibah pada lembaga, seakan lembaga akan mengalami penurunan kepercayaan dari masyarakat, untuknya maka ketika akan ujian nasional, kita berlomba lomba untuk mengadakan istighosah bersama sampai pada "maaf" Tim Sukses demi anak anak kita lulus 100 persen bahkan seribu persen

Saat ini, kriteria kelulusan dipegang seutuhnya oleh madrasah, soal dibuat oleh guru masing masing dan dilaksanakan di lembaga masing masing, ... Istighosah seakan terlupakan apalagi tim sukses yang sudah dianggap tak perlu

Herannya lembaga lebih berani tidak meluluskan siswa siswinya, apakah hal ini menunjukkan peningkatan nilai dan norma ? Dalam artian bahwa lembaga kini kian sadar bahwa meluluskan dan tidak meluluskan siswa adalah hal yang perlu dibicarakan secara serius dan harus sesuai dengan kriteria yang telah dibuat dan ditetapkan ? Atau karena ada indikasi dan motivasi lainnya ? Tentu hanya bapak ibu yang tau dan paham

Taun Pelajaran 2025/2026, insya Allah Ujian Nasional akan diberlakukan kembali, mungkinkah siswa siswi kita kian banyak yang tidak lulus ? Tentu karena soal tak lagi dibuat oleh Madrasah ...

Masihkah perlu istighosah atau bahkan Tim Sukses ?

Mari kita liat segera setelah saatnya tiba 🙏

Situbondo, 10 Mei 2025

Rusnadi Wijaya

Pengawas Madya Tingkat MA