Perempuan Berdaster Sowek
Perempuan Berdaster Sowek
Abi, umi harus ke luar negeri, begitu terdengar suara di tlp ku yang sengaja senantiasa aku pegang kemanapun aku pergi.
Untuk apa ? Tanyaku lirih
Umi harus merubah keadaan, tanggung jawab di pundak umi banyak, ada Butet, Lik Dina, Oim dan Haura ..... jawabnya lirih
Aku diam seribu bahasa, tentu diamku bukan mengiyakan, namun hawatir karena benyaknya cerita yang aku dapat dari media sosial.
Kenapa diam abi ? Cecarnya masih dalam percakapan handphone
Atau nikahi umi segera ? Pintanya tegas jauh dari kata memelas layaknya perempuan lain
Aku juga diam seribu bahasa, dan segera kututup telp, ego memang ....
Sebulan kemudian, ada sms masuk ... abi ... umi butuh biaya untuk ke taiwan ... tulisnya mengawali percakapan pagi buta kala itu ...
Aku hanya diam seribu bahasa, tentu bukan karena aku tak punya dana, kalaupun tak ada tentu aku juga bisa pinjam kanan kiri karena nilainyapun tak seberapa besar, diamku tentu karena sesubgguhnya tak rela melepasnya pergi jauh.
Abi ..... kenapa diam ? Umi banyak kewajiban, ada fira, lik dina, oim dan haura .... jelasnya ...
Lagi lagi aku diam seribu bahasa, ... nekat benar umi ... bathinku ....
Secepat kilat hape aku banting ke tanah dan pecah berkeping keping ... subhanallah ... aku kehilanganmu .. ampunkan abi umi ....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus pak....