Tersenyumlah dengan Iklas, Maka Menjadi Ibadah
Jariir berkata, "Rasulullah SAW tidak pernah menghalangiku bertemu dengannya sejak aku masuk islam dan tidaklah sekali-kali melihatku kecuali dia pasti tersneyum". (HR.Muslim 2401 dari Aisyah)
Senyuman itu adalah salah satu sikap akhlak yang indah, sedangkan mencegah agar tidak ada hambatan bertemu adalah bentuk penghormatan, pendekatan hati dan sebuah ihsan juga.
"Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya, dia tidak pernah mendzalaiminya, tidak pernah menginakannya. Takwa itu di sini ! Dan dia memberi isyarat ke dadanya sebanyak tiga kali"
Rasulullah SAW mengisyaratkan bahwa takwa di dalam dada karena perbuatan-peruatan zhahir tidak akan disebut takwa kecuali kalau dia lahir dari batin dan dengan keikhlasan. Hati itu adalah sumber takwa. sebab neraka itu tidak bisa dicegah dengan perbuatan-perbuatan yang zahir tanpa keikhlasan dari dlaam hati.
Maksud dari menjadikan seorang muslim sebagai saudara adalah memperlakukan saudara muslim sebagaimana dia memperlakukan saudaranya yang lain, dalam hal perlindungan, memberi bantuan, dan semua bentuk kebaikan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasan yang keren pak
MashaaAllah opini yang keren
Triamkasih bun...