TANTANGAN HARI KE-19

#TantanganGurusiana

AKU ADA KARENA KARYA

KITA DIAKUI KARENA KARYA

TAPI …

KETIKA HASIL KARYA HANYA TERSIMPAN DISUDUT-SUDUT KELAM TAK TERSENTUH

KETIKA HASIL CIPTA HANYA DIPANDANG SEBELAH MATA OLEH SANG PECEMBURU

DAN KETIKA HASIL PIKIR DIRAGUKAN KEBENARANNYA

APAKAH TETAP DIANGGAP ADA?

AKANKAH TETAP BISA BERKARYA?

KITA ADA KARENA KARYA, BENARKAH?

SEMENTARA BANYAK KARYA TERCIPTA TANPA APRESIASI

BANYAK KARYA TERLAHIR HANYA BERUJUNG SEPI

TIADA PANGGUNG UNTUK BERBAGI POTENSI

SEPI PENGUNJUNG TIADA TEPUK TANDA MEMAHAMI

BAGAIKAN LUKISAN FATAMORGANA

JELAS DIPELUPUK MATA TAPI JAUH, ENTAH DIMANA

BETAPA KARYA HANYALAH HELAAN NAFAS KOSONG TAK BERNYAWA

BAGAIMANA SEBUAH PERADABAN AKAN TERCIPTA

KETIKA LITERASI HANYA MENJADI BUMBU PENYEDAP SEMATA

DIANGGAP ANGIN SEMUSIM

HANYA ISAPAN JEMPOL

TAK BERSUARA

TANPA KATA

MISKIN MAKNA

MATI SURI TAK BERDETAK

DUHAI SANG PECINTA SENI

DUHAI SANG PEMBELA TIRANI

SAMPAI KAPAN KAU ABAIKAN KARYA ANAK NEGERI?

KAU PERMAINKAN KATA-KATA HANYA UNTUK MELENAKAN SANG PEMIMPI

BETAPA SESUNGGUHNYA KAU TAK PEDULI

CUKUP

JANGAN PERMAINKAN HATI KAMI,

JANGAN KAU NODAI ANGAN DAN IMPIAN KAMI

BERIKAN KAMI SETETES EMBUN

PENYEJUK RASA, PENGHAPUS KEPAPAAN

BIARKAN KAMI TETAP BERKARYA

BERILAH KAMI RUANG UNTUK MENCIPTA

BERILAH RASA BANGGA WALAU HANYA SEGORES PENA

BIARLAH LITERASI BERGEMA

MEMBENTUK KARAKTER ANAK NEGERI

MENJADI BUKTI PENGABDIAN DIRI

HANYA PADAMU KAMI BERSERAH

ATAS NEGERI YANG KAMI CINTAI

ATAS UPAYA MEMBANGUN GENERASI SEJATI

DENGAN TANGAN KECIL YANG KAMI MILIKI

DENGAN LITERASI YANG KAMI YAKINI

AGAR TUMBUH SUBUR JIWA-JIWA LITERAT

PENERUS BANGSA NAN UNGGUL SEJAHTERA

AAMIIN