28. IPS MEMANG KEREN
TANTANGAN HARI KE-28
#TantanganGurusiana
IPS adalah suatu disiplin ilmu yang berusaha mengorganisasikan dan mengembangkan substansi ilmu-ilmu sosial secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan. IPS juga mengkorelasikan antara konsep-konsep keilmuan dengan masalah-masalah kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan. Pendidikan IPS memuat tiga tujuan, yaitu sebagai pendidikan kewarganegaraan, sebagai ilmu yang konsep dan generalisasinya dalam disiplin ilmu-ilmu sosial, dan sebagai ilmu yang menyerap bahan pendidikan dari kehidupan nyata dalam masyarakat kemudian dikaji secara reflektif.
Tujuan pendidikan IPS secara umum adalah menjadikan peserta didik sebagai warga negara yang baik, dengan berbagai karakter yang berdimensi spiritual, personal, sosial, dan intelektual. Pendidikan IPS menurut NCCS, (NCSS, 2008, 2) mempunyai tujuan informasi dan pengetahuan (knowledge and information), nilai dan tingkah laku (attitude and values), dan tujuan ketrampilan (skill): sosial, bekerja dan belajar, kerja kelompok, dan ketrampilan intelektual. Tujuan dari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah untuk mengembangkan siswa agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat.
Dari rumusan di atas dapat dirinci bahwa tujuan IPS adalah untuk mengembangkan potensi siswa agar:
a. Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya, melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan masyarakat.
b. Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan metode yang diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah sosial.
c. Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta membuat keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah yang berkembang di masyarakat.
d. Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah sosial, serta mampu membuat analisis yang kritis, selanjutnya mampu mengambil tindakan yang tepat.
e. Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu membangun diri sendiri agar survive yang kemudian bertanggung jawab membangun masyarakat.
Tujuan Utama pengajaran IPS ada 3 menurut Edwin Fenton (1986) yaitu (a) mempersiapkan anak didik menjadi warga Negara yang baik, (b) mengajar anak didik berkemampuan berpikir dan (c) agar anak dapat melanjutkan kebudayaan bangsanya.
Berdasarkan hal tersebut, jelas bahwa seorang guru IPS harus bisa membawa pembelajarannya pada hal atau upaya bagaimana menjadikan peserta didik untuk menjadi warga negara yang baik. Warga negara yang baik dapat dilihat dari sikapnya antara lain :
1. Taat pada aturan yang berlaku, baik di sekolah maupun di masyarakat
2. Taat pada hukum dan menjunjung tinggi hukum
3. Mentaati tata tertib, baik di sekolah, keluarga dan masyarakat.
4. Berdisiplin
5. Taat bayar pajak
6. Menjaga kebersihan
7. Menjaga ucapan, tingkah laku dan kesopanan
8. Menghargai hasil karya orang lain
9. Menghormati orang yang lebih tua
10. Menyayangi kepada yang lebih muda
11. Menjunjung tinggi orang tua (Hormat dan patuh kepada orang tua)
12. Menghormati guru.
13. Menjalankan aturan agama sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya
14. Tepa selira
15. Bekerja keras
16. Gemar menabung
17. Berjiwa Wirausaha
18. Perpikiran kritis
19. Peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar
20. Ramah
21. Jujur
22. Adil
23. Bersemangat
24. Amanah
25. Bertanggung jawab
26. Melindungi yang lemah
27. Berani membela kebenaran
28. Tangguh
29. Tidak cepat putus asa
30. Optimis
31. Berpikiran positip
32. Berani mengambil keputusan
33. Cekatan
34. Berani menerima kekalahan
35. Berani menenerima resiko
36. Tidak merugikan orang lain
37. Tidak menyakiti orang lain
38. Menghargai diri sendiri
39. Selalu berusaha mengupgrade diri
40. Tidak berprasangka buruk terhadap orang lain.
41. Cinta produk dalam negeri
42. Cinta budaya Indonesia
Demikian beberapa sikap yang dapat dikategorikan peserta didik telah menjadi warga negara yang baik. Andaikan saja setiap guru IPS dapat mengembangkan metoda pembelajaran yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter peserta didik seperti yang disebutkan diatas. Niscaya, Indonesia akan tenang, aman, nyaman dan maju. Karena pada dasarnya Pendidikan karakter tidak saja menjadi tanggung jawab guru PKN, melainkan tanggung jawab semua pendidik, apapun mata pelajaran yang anda ampu.
Ayo jadikan peserta didik anda berkarakter menjadi warga negara yang baik!
Aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar