#Tantangan Hari Ke-1

#TantanganGurusiana

Aku adalah anak sulung dari lima bersaudara dan yang paling agresif dan atraktif super aktif. Bermula saat dikelas satu Madrasah Tsanawiyah Negeri Rantauprapat, saat melihat orang lain mengendarai sepeda motor sepertinya asik sekali, lalu diperhatikan sehingga ingin rasanya bisa dan mampu mengendarainya sendiri. Dengan mengeluarkan bujuk rayu ke Ayah agar mau mengajari ku mengendarai sepeda motor. Dan akhirnya ayah pun mau mengajariku. Tapi apa dikata disaat ayah mengajariku mengendarai sepeda motor, karena sudah lelah dan capek ayah mengajariku sehingga hampir-hampir bisa ayahpun berhenti sejenak dan beristirahat. Setelah ayah beristirahat sejenak, dan saat itu aku nekad membawa sendiri sepeda motornya dengan diam-diam kemudian aku gugup saat kaki ku kurang sampai ke tanah maka aku menabrak pot bunga tetangga sampai hancur sebanyak 4 pot. Dan akhirnya aku pun direpeti habis habisan lumayan kenyanglah kenak semprotan merepetnya seorang mamak yang super perhatian dan sayangnya kepada anak gadisnya ini.

Belum lagi pengamalaman unik waktu pertama kali mengajar menjadi guru honorer di MTsN 1 Rantauprapat dan takkan pernah terlupakan yaitu komputer meledak di tanganku. Aku alumni Madrasah Tsanawiyah Negeri Rantauprapat pada tahun 1999 lalu akhirnya aku kembali lagi ke sekolah yang aku cintai ini ditahun 2007 tetapi status ku sudah berbeda yaitu aku sudah menjadi guru, walaupun aku mengajar menjadi guru honorer tapi aku semangat antusias luar biasa karena bisa menjadi guru disekolah ku, aku mengajarkan mata pelajaran tik . yaaaa aku memang kuliah computer jurusan teknologi informasi computer dan komunikasi.

Begini nih ceritanya, hadeeeeeeehhhhhhh malu juga sih, dan rasa takut sudah pasti mukak pun merah jelas menahan rasa yang tak karuan. Ini pengalaman ku disaat pertama kali mengajar. Saat itu siswa-siswi sedang praktik di laboratorium computer dengan guru pembimbingnya yaitu Ibu Nurhabidan harahap. Beliau juga guru tik disekolah yang sama dengan saya mengajar dan kami juga sama-sama guru honor disekolah tersebut. Pada saat itu bu nurhabidan memanggil ku, untuk melihatkan computer yang tiba-tiba mati di laboratorium. Awalnya aku sudah menolak karena aku sadar bahwa jurusan ku bukan teknik computer melainkan system informasi computer yaitu tentang program bukan cara membongkar bongkar computer. Namun sebenarnya aku ragu pada diri aku dan dengan terpaksa aku memberanikan diri untuk datang dan kemudian memasuki laboratorium computer tapi karena ibu itu memaksa ku maka dengan percaya dirinya lah aku pun datang untuk mengotak atik computer tersebut. Aku mulai membuka casing computer, menyamburngkan kabel dan memeriksa beberapa perangkatnya. Kemudian aku menghidupkannya namun apa yang terjadi bukannya hidup malah meledak asapnya pun tak karuan satu ruangan bau gosong sehingga anak murid ada yang merasa ketagukan. Heegrrrrr rasanya aku ingin terbang ke angkasa menahan rasa malu karena komputernya malah jadi meledak. hehehehe