Tantangan Gurusiana Hari ke-10

Setiap orang muslim pasti menginginkan hidup bahagia dunia dan akhirat. Salah satu doa yang sudah dihafal dan sering dibaca adalah rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah, wa qina azaban nar. Artinya, Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan akhirat serta jagalah kami dari siksa neraka.

Menurut orang jawa, doa ini disebut juga doa sapu jagat. Maksudnya, doa ini mencakup seluruh doa atau permintaan setiap orang di dunia ini. Seseorang yang berdoa dengan doa apapun, maka sudah tercakup pada makna doa ini. Misalnya, meminta anak yang salih, istri yang salihah, keluarga yang harmonis, rizki yang banyak, ilmu yang bermanfaat, masuk surga, terhindar dari bencana dan lain-lain. Semua hal itu termasuk kebaikan yang disebut dalam doa ini.

Sebenarnya arti kebaikan pada doa tersebut sangat luas. Menurut para ulama’ kebaikan di dunia yang di maksud adalah istri salihah, rizki yang halal dan luas, amal salih, ilmu dan amal, pertolongan Allah, anak-anak yang baik, harta, kenikmatan, tetapnya keimanan, keikhlasan, merasakan manisnya ketaatan, dan kesehatan. Sedangkan kebaikan di akhirat adalah bidadari, masuk surga, ampunan dan pahala, hisab (perhitungan amal) yang mudah, keselamatan, rahmat Allah, dekat dengan para nabi, kesempurnaan nikmat, selamat dari neraka, rida Allah, dan kelezatan melihat Allah. Sungguh apabila seseorang membaca doa tersebut, maka sudah mencukupi untuk dirinya. Baik keinginan dunianya atau akhiratnya.

Doa tersebut juga merupakan doa yang sering dibaca oleh Rasulullah dan termaktub di dalam al-Qur’an. Sehingga, tidak perlu diragukan lagi untuk diamalkan sebanyak-banyaknya. Bahkan, setiap ustadz yang berdoa selalu diakhiri dengan doa ini. Hal itu menandakan bahwa orang yang berdoa berharap bahwa apabila ada doa yang dipanjatkan tidak baik untuk dirinya, maka diganti Allah dengan yang lebih baik. Sebab, Allah yang mengetahui kebaikan bagi setiap hamba-Nya.

Oleh karena itu, ada baiknya doa ini selalu dibaca supaya diberikan kebaikan yang sejati. Baik dalam kehidupan dunia yang sementara ini atau nanti di akhirat yang selama-lamanya.