MOTIVASI MENULIS - 02 (Hati-Hati, Awas! Efek samping Menulis)
Peringatan: “Merokok dapat menyebabkan, Kanker, Serangan Jantung, Impotensi, dan Gangguan Kehamilan dan Janin.” Ini adalah efek samping merokok bagi kesehatan. Lalu Efek samping menulis apa,? Simak dulu ini
“Ayah!”
Tak ada jawaban
“Ayah!”
Tak ada jawaban
“Ayah lagi sibuk ya?” Anak Sulungku menepuk pundakku dari samping
“Heemmm. Ada apa Mas?” aku menjawab sedang menutup sebuah tulisan. Konsentrasi.
Aku menShutdown laptop. Anak pertamaku yang oleh Ibunya dipangil dengan kata ‘Mas’ dengan tujuan ia diposisikan terhormat bagi adik-adiknya__ dan memang panggilan itu yang akhirnya Kami gunakan untuk memanggilnya. Ia menarik kursi dan duduk tepat dihadapanku, sudah menjadi kebiasaan Anak pertamaku, jika akan meminta sesuatu dia akan bicara dengan hati-hati, seperti barusan tadi.
“Ayah, Aku minta motor. Sudah bolehkah?” seperti dugaanku, anak kelas 11 SMA ini mengutarakan maksud hatinya.
“Bukannya sudah Ayah bilang, umurmu genap 17?” aku menjawab agak ragu, karena saat itu aku sendiri agak lupa kapan usianya tepat 17 tahun, disamping saat itu uang tunjangan sertifikasi belum cair.
“Betul yah, tapi tinggal sebulan lagi.” Lelaki remaja yang mulai tumbuh kumis itu berkata begitu sambil menyodorkan ‘Suket,’ KTP sementara. Sambil menunggu KTP ASLI jadi. Jadi sudah Sah seperti KTP.
“O iya, tapi sebulan lagi kan!” jawabku sambil mencari ruang untuk argumentasi karena harga motor pasti di atas 10 juta. Tapi rupanya Anak yang mirip ibunya itu seperti tahu keraguanku.
“Ayah, aku minta motor pake uang sendiri koq.” Menjawab seperti itu sambil menunjukkan buku tabungannya. Kulihat saldo akhir...’woow’ banyak juga tabungannya. Sambil mengangguk aku bertanya.
“Dari mana uang sebanyak itu ditabunganmu?” Aku merasa tidak pernah memberi uang saku banyak.
“Ini hadiah-hadiah dari karya tulisku dari pertama, yah.” Aku dibuat melongo dan tersadar. Rupanya anakku telah tumbuh menjadi penulis juga, seperti tumbuh bulu-bulu elang yang belajar terbang dan siap menjelajah angkasa, masya Allah.
“Ya, sudah ayo ke dealer.” Jawabku sambil berdiri dan mempersiapkan, segala sesuatu. Akhirnya ia punya motor atas namanya sendiri, atas jerih payahnya sendiri, ‘terimalah syukurku ya Allah, anakku telah Engkau tundukkan hatinya menjadi penerusku, yang baik dan tidak manja’ hatiku berkata.
Tidak berhenti di situ, Lelaki yang memasuki sweet seventeen itu, telah memiliki Laptop yang speknya lebih baik dari Ayahnya, Hp lebih canggih, semuanya dari hasil tulisannya.
Ayahnya juga turut menikmati jalan-jalan ke berbagai tempat, Di Stovia, Museum Nasional, bahkan ke Kuta Bali, atas nama PENDAMPING.
Efek samping menulis, memang luar biasa, hati-hati jika Anda telah termotivasi menulis. Menulis dapat menyebabkan: Kecanduan, meningkatkan minat baca, menambah banyak kosa kata, terkenal, meningkatkan finansial, dan ‘tidak membunuhmu’ seperti efek samping rokok, justru mengabadaikanmu, hingga seribu tahun (setidaknya itu keinginan Chairil Anwar).
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wahhh luar biasa efeknya ya Pak. Salut sama anak n ayahnya.
Alhamdulillah Bunda, anak bagian ngetik untuk Ayahnya. Anaknya kena induksi, ketularan. terima kadih Bun, semoga Sukses jadi milik Bunda selal, selamanya. aamiin
Masyaallah, sungguh luar biasa efek menulis. Menyebabkan adiksi yang berdampak meningkatkan minat baca dan memperluas cakrawala pemikiran pelakunya. Efek jangka panjangnya, menjadi amal jariah yang terus mengalir meski penulisnya telah tiada. Jazakallah khoir untuk tulisan nan penuh motivasi. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Pak Guru.
Masya Allah bahagianya hatiku, dapat kunjungan tamu istimewa, sungguh saya sangat berterimakasih atas komentar yang positif dan meng-up energi baru. menulis memang luar biasa efeknya. semoga sukses selalu mengikuti setiap langkah Bunda.
Subhanallah...tulisan yang membuatku merinding Pak. Ikut bangga dengan jagoan Bapak. Salam buat ananda
Alhamdulillah. terimakasih atensinya. Saya akan sampaikan salam Ibu yang tulisanya seperti 'cahaya yang menerangi'. pada Anandaku.