Sabar Waspandi

Aku hanyalah sebatang ilalang orang menganggap kehadiranku mengganggu orang menyebutku gulma. tapi Aku hanya lahir mengikuti kehendak ilahi meski aku tak ri...

Selengkapnya
Navigasi Web
Puisi Personifikasi -02.  (Aku Seekor Gajah)

Puisi Personifikasi -02. (Aku Seekor Gajah)

Aku seekor gajah besar dan berbelai panjang

Tapi, aku bukan gajah sembarang gajah

Aku tidak tinggal di hutan

Tidak pula di kebun binatang

Aku adalah gajah yang telah tiada

Tapi riwayatku terkenal di mana-mana

Semula aku hidup bebas di hutan Habsyah

Sebelum aku ditangkap oleh penduduk.

setelah mereka tahu dasyatnya kekuatanku

Mereka meyerahkanku pada Panglima Habsyah

Orang yang melihatku akan takut dan gentar

Mereka bersembunyi jika aku datang

Karena aku sudah terkenal

Pernah meruntuhkan bangunan besar yang aku datangi

Menghancurkan semua yang kuinjak

Pang lima Habsyah bemama Abrahah sangat senang kepadaku

la menjadikanku sebagai kendaraan pribadl

Aku tak pernah dlgunakan untuk mengangkut barang

Atau mengangkut kayu untuk bangunan

Suatu hari Pangllma Abrahah membangun sebuah tempat ibadah

Sangat Indah dan gagah, dilapisi dengan emas

Maksudnya agar semua orang perpindah dalam beribadah

Dari mekah ke bangunan yang dibuatnya

Tapi kenyataanya tak mau orang datang ke sana

Sehingga membuatnya murka

Panglima Abrahah bermaksud meruntuhkan ka'bah

Supaya semua orang hanya benbadah ditempatnya

Aku bersama teman-teman gajah lainnya dikerahkan ke mekah

untuk menyerang ka'bah

Panglima Abrahah menunqqanqiku dengan perkasa

Aku berialan paling depan

Pang lima Abrahah menghendaki agar aku menghancurkan ka'bah

Seperti aku tekah menghancurkan banyak bangunan sebelumnya

Aku mendengar tentara saling berbicara tentang ka'bah

Sebenarnya aku enggan pergi ke ka'bah setelah tahu tentang ka'bah

Tapi aku tak dapat menolaknya

Karena takut Pangeran Abrahah akan marah

Dan pembicaraan para tentara

Aku baru tahu bahwa

Yang membangun ka'bah adalah Nabi Ibrahim

Bersama Ismail putranya

Mereka juga bercerita bahwa Ibrahim diberi allah mu’jizat-mu’jizat

Dibakar dalam kayu membara. tapi api terasa dingin

Aku mendengar pula percakapan bala tentara

Kalau penduduk mekah takut dengan kedatanganku

Apalagi bagi yang telah mendengar kedasyatanku

Yang telah menghancurkan apa saja yang kulalui

Telah lama aku berjalan

Tinggal semalam lagi aku sampai di mekah

Tentu ka'bah tak lama lagl runtuh oleh kakiku

Tak ada tentara manapun yang sanggup membendung

Tak ada keraguan lagi ka'bah akan jatuh ke tangan Abrahah

Tentara Abrahah kagum melihatku

Majulah hai gajah perkasa

Majulah hai pahlawan Abrahah!

Majulah hai gajah besar!

Tiba-tiba datanglah Abdul Mutolib menyongsong Kami seorang diri

Dan katanya "Rumah ini millk Allah, biarlah Allah yang menjaminya"

Kata-kata sederhana itu temyata membuatku takut dan gentar

Aku benar-benar takut

Aku tak tahu mengapa yang selama ini ditakuti

Sekarang aku takut bukan kepalang

Aku mulai tak kuat jalan

Aku merasa lelah sekall

Ternyata bukan hanya aku, tetapi semua temanku demikian pula

Bahkan kuda-kuda pemberanipun seperti nggan melanjutkan perjalanan

Aku hanya dapat diam dan terpaku ditempatku

Abrahan bingung melihat perubanan ini

la memutar kembali aku ke arah negeri Yaman

Anehnya tenagaku seperti pulih

Tetapi ketika menghadap ke mekah lagi

Kakiku kembali seperi terasa berat

Mereka memukullku, menarikku. mendorongku dengan sekuat tenaga

Tapi aku tetap tinggal di tempat

Aku tak ingin merubuhkan kabah

Aku takut sekali, mereka tak ingin berhenti memukulku

Sebelum melihat rubuhnya ka’bah

Tiba-tiba keajaiban muncul didepanku

Aku melihat benda-benda berpijar turun dari langit bagaikan hujan

Meskipun kecil benda-benda itu begitu panas

Ketika temanku tekena kepalanya, Ia tersungkur tak bangkit lagi

Kemudian kulihat unta yang besar

Unta rtu terkena pula batu berpijar itu dan jauh tak bangun lagi

Aku melihat itu semua dengan mata kepala sendiri

Aku meniadi gentar meski sudah banyak kota hancur karenaku

Bersamaan dengan itu aku mendengar seorang bayi lahir

Dan diberi nama Muhammad

Kelahiran Muhammad itulah menandai akhir hidupku

Ka'bah tetap tegak berdiri

Sementara Abrahah dan tentaranya telah binasa

Lahirlah seorang bayi mulia, selamat dan salam atasmu

Aku gajah besar ma'mun mamaku

Allah mengabadikan kisahku dalam firmannya dalam Al-Fil:

Tidakkah kamu perhatikan nasib gajah!

Tidakkah dijadikannya tipu daya mereka itu sia-sia!

Tidakkah la menqirim kepada mereka burung Ababil

Ia melempari mereka dengan batu kerikil

Lalu menjadikan mereka seperti daun yang dimakan ulat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Allahummasholli ala sayyidina Muhammad, allahumma sholli wasallim alaihi. Kisah yang menunjukkan akan kesombongan manusia, namun sesungguhnya tak ada yang lebih kuasa kecuali Allah azza wajalla. Hati gajah mahluk yang gagah perkasa pun, dapat dihinggapi oleh rasa takut akan kuasa Allah. Konon kita dengan tubuh lemah tak berdaya. Masyaallah, puisi indah dari kisah nyata yang diabadikan dalam kita suci-Nya. Jazakallah khoir untuk pembelajaran indah ini. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Pak Gupres.

06 May
Balas

sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat pada Nabi SAW, Kehancuran Abrahah menandai Lahirnya Manusia Mulia, sungguh benar yang disimpulkan Bu Haji, Kesombongan akhirnya Tumbang oleh Kuasa Allah tanpa campur tangan manusia, komentar yang menguatkan iman. Terimakasih atas atensi, apresiasi dan doanya, semoga sukses selalu Buat bunda dengan karya2 mencerahkan dan membumi.

06 May
Balas



search

New Post